Apa Itu PCR Saliva? Tes Covid-19 yang Lebih Nyaman

3 Februari 2022, 09:00 WIB
PCR Saliva adalah salah satu metode tes Covid-19 untuk mengetahui apakah ada infeksi virus corona dalam tubuh atau tidak. /ANTARA Jatim/HO/WI

PORTAL BONTANG - PCR Saliva adalah salah satu metode tes Covid-19 untuk mengetahui apakah ada infeksi virus corona dalam tubuh atau tidak.

Metode PCR Saliva ini diklaim lebih nyaman dari tes swab PCR atau swab antigen.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang PCR Saliva, dikutip PortalBontang.com dari situs Diskominfo Kaltim, Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Susi Air Terusir dari Bandara Malinau, Susi Pudjiastuti: Bisnis di Daerah Masih Tergantung Pejabat

Polymerase Chain Reaction (PCR) saliva atau air liur ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari nasofaring, yakni bagian antara hidung dan tenggorokan.

Tes PCR dengan sampel air liur mulai dikembangkan sejak 2020, dan telah diuji coba oleh beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan

Penggunaan sampel air liur dalam tes PCR memiliki tujuan utama untuk mempercepat proses tracing kasus Covid-19.

"Selain itu, metode tersebut membuat proses pengambilan sampel terasa lebih nyaman, terutama pada anak-anak," kata salah satu Petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BPBD Bontang Keluarkan Peringatan Dini

Berikut ini cara pengambilan sampel PCR Saliva:

  1. Pengguna BioSaliva dianjurkan tidak makan dan minum, merokok, berkumur dengan mouthwash selama 1 jam sebelum berkumur. BioSaliva digunakan dengan cara berkumur di bagian tenggorokan dalam.
  2. Sebelum berkumur, pengguna BioSaliva dianjurkan menarik nafas secara kuat, lalu batuk sedikit untuk mengeluarkan dahak tanpa dibuang.
  3. Selanjutnya masukkan cairan kumur yang tersedia dalam kemasan BioSaliva ke dalam mulut dan mulai berkumur di bagian dalam tenggorokkan.
  4. Kemudian keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke dalam wadah dan campurkan dengan larutan pencampur yang juga tersedia dalam kemasan.
  5. Kemudian kocok dan sampel siap dites di laboratorium.

Dalam satu kemasan BioSaliva terdapat petunjuk penggunaan, satu wadah cairan kumur, satu wadah larutan pencampur, dan satu corong.

Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik dengan Cepat, Bisa Langsung Bayar

Tak hanya itu, proses pengambilan sampel air liur (Saliva) yang lebih praktis dan sederhana dibandingkan PCR Swab.

"Diharapkan dapat meringankan kerja tenaga kesehatan dan mencegah infeksi ke tenaga kesehatan," ujarnya.

Hasil dari PCR Saliva ini pun juga dapat diakses melalui aplikasi PeduliLindungi. 

Untuk warga Kaltim yang ingin melakukan tes Covid-19 dengan metode tersebut, dapat mengunjungi UPTD. Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin-Sabtu.

 

Adapuntarif PCR Saliva tersebut Rp350.000, dan untuk Pemeriksaan Swab PCR Rp75.000.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Diskominfo Kaltim

Tags

Terkini

Terpopuler