“Kami senantiasa bersinergi dengan semua pihak, baik dengan yayasan, guru, karyawan, siswa, orang tua siswa, maupun instansi terkait,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19, SMA YPK mengupayakan agar para guru dan karyawan tetap konsisten memberikan layanan terbaik kepada siswa. Meskipun diakuinya itu tidaklah mudah.
“Guru-guru SMA YPK senantiasa kami semangati untuk dapat mendesain dan mempraktikkan pembelajaran dengan sebaik mungkin. Berbagai pelatihan terkait penggunaan media dan platform pembelajaran kami lakukan dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.
SMA YPK menerapkan Learning Management System (LMS). Berbagai platform pembelajaran digunakan, baik itu Microsoft 365 (MS Teams), Zoom, Google Classroom, dan lain-lain.
Baca Juga: Cek Fakta: Rencana Ubah Genetik Manusia Lewat Vaksinasi, Ini Faktanya
“SMA YPK juga mempunyai aplikasi online bernama SiABS (Sistem Aplikasi Bank Soal) yang didesain secara mandiri oleh guru SMA YPK, yaitu Bapak Ismuji. SiABS sudah kami gunakan bertahun-tahun. Jauh sebelum pandemi ini berlangsung,” jelasnya.
Ia berharap ke depan SMA YPK bisa menjadi lebih baik lagi. Tidak sekadar nilai, tetapi juga terkait motivasi, semangat, dan kedispilinan dalam kegiatan belajar mengajar.
“Konsistensi guru dan siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik, penuh semangat, dan disiplin merupakan hal penting yang selalu kami upayakan,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi