Biaya Infrastruktur IT Perusahaan Membengkak, Lintasarta Beri Tips Menghematnya

- 30 Maret 2022, 14:07 WIB
ilustrasi server. Infrastruktur informasi dan teknologi (IT) di sebuah perusahaan kini menjadi hal wajib dan menjadi tulang punggung penopang usaha.
ilustrasi server. Infrastruktur informasi dan teknologi (IT) di sebuah perusahaan kini menjadi hal wajib dan menjadi tulang punggung penopang usaha. /Pixabay/

PORTAL BONTANG - Infrastruktur informasi dan teknologi (IT) di sebuah perusahaan kini menjadi hal wajib dan menjadi tulang punggung penopang usaha.

Semakin besarnya lini usaha, maka infrasruktur IT suatu perusahaan bisa saja mengalami pembengkakan.

Bahkan survei yang dilakukan lembaga riset di Amerika Serikat menyebutkan, sebanyak 60 persen total pengeluaran perusahaan dihabiskan untuk infrastruktur IT.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Sabet Gold Winner dalam IPMA SPS Award 2022, CEO PRMN: Berkat Gotong Royong

Bagi perusahaan yang memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk IT mungkin bukanlah persoalan susah. Namun bagi perusahaan kecil ataupun startup, ada berbagai prioritas lain yang perlu didahulukan.

Nah, bagaimana cara menghemat ongkos atau biaya pengeluaran infrastruktur IT di sebuah perusahaan? Berikut Lintasarta membagikan tipsnya, dikutip PortalBontang.com dari situs resminya, Rabu 30 Maret 2022.

1. Memperbarui Server

Jika sebelumnya Anda sudah memiliki infrastruktur IT seperti server, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk memperbaruinya.

Baca Juga: Pemda Jangan Takut, Pendanaan PPPK Guru di Kaltim Dijamin APBN

Sebab, server yang berusia tua justru lebih rentan terhadap masalah dan berpeluang menambah ongkos atau biaya pemeliharaan.

Lagi pula, seiring berjalannya waktu, performa server juga pasti tidak akan bertambah cepat.

Jika server Anda memang sudah berusia cukup lama, sebaiknya segera ganti dengan model server lebih baru yang dapat mendukung lebih banyak workload. Pilih server yang memiliki banyak virtual machines (VM).

Baca Juga: Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Pesut Etam Siap Redam Ambisi Bajul Ijo

2. Mengurangi Penggunaan Daya dan Sistem Pendingin

Penggunaan data center dan sistem pendingin yang lebih minimalis bisa membantu mengurangi biaya pengeluaran infrastruktur IT. 

Apalagi semakin canggihnya teknologi, kini sudah ada data center yang dibangun dengan menerapkan konsep efisiensi energi.

Data center ini membutuhkan area dan sistem pendingin yang lebih sedikit sehingga mampu membantu Anda mengurangi biaya infrastruktur IT perusahaan.

Baca Juga: Moon Knight Tayang Hari Ini, Jadwal Tayang Serial Terbaru Disney+ Hotstar

3. Konsolidasi, Integrasi, Virtualisasi

Tidak hanya mengurangi biaya infrastruktur IT perusahaan, ketiga metode ini juga dapat membantu Anda melakukan repositioning sehingga perusahaan bisa benar-benar mengoptimalkan perkembangan teknologi.

Software virtualisasi mampu memaksimalkan penggunaan server secara signifikan, yang sering kali hanya membutuhkan sedikit kapasitas. 

Baca Juga: BMKG Ungkap Data Hasil Hisab 1 Ramadan 1443 Hijriah: Hilal Sulit Diamati

4. Negosiasikan Penggunaan Jaringan

Menurut situs searchdatacenter.techtarget.com, jaringan dapat memakan 26% budget infrastruktur dan operasional IT perusahaan.

Mayoritas dari pengeluaran tersebut digunakan untuk membayar penyedia layanan konektivitas antara jaringan LAN dan WAN di perusahaan.

Demi kelancaran bisnis, banyak perusahaan yang akhirnya membeli lebih banyak bandwidth dari jumlah yang sebetulnya mereka butuhkan. Sangat sayang, bukan?

Baca Juga: Akui Emosional Tampar Chris Rock saat Piala Oscar, Will Smith Minta Maaf Secara Terbuka

Karenanya, luangkan waktu untuk mengevaluasi ulang penggunaan jaringan internet di perusahaan Anda, provider yang digunakan, harganya, layanan yang diberikan, dan sebagainya.

Sebaiknya gunakan jaringan wireless daripada kabel LAN karena relatif lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan banyak usaha untuk menggunakannya.

5. Menggunakan Cloud Computing

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Telepon Putin, Tanda Rusia-Ukraina akan Damai?

Infrastruktur IT berperan penting dalam penyimpanan data perusahaan secara aman. Bagaimana Anda dan tim biasanya menyimpan data-data Anda?

Jika masih melakukannya secara manual, cobalah mempertimbangkan menggunakan sistem cloud computing.

Umumnya, penyedia layanan cloud computing sangatlah scalable. Artinya, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Anda bisa menambah atau mengurangi kapasitas cloud computing dengan mudah sesuai keperluan. Ditambah lagi, karena sistemnya berbasis cloud, Anda pun bisa mengakses data dari mana pun dan kapan pun selama memiliki koneksi internet bagus.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SNMPTN 2022, Cek Website LTMPT Mulai Pukul 15.00 WIB

Hal ini tentu memudahkan Anda dan tim untuk melakukan kolaborasi kerja dengan mudah.

 Apabila Anda sedang berusaha untuk menghemat pengeluaran biaya infrastruktur IT perusahaan, kelima poin di atas dapat menjadi awal yang bagus.

Dengan pengeluaran infrastruktur yang ditekan, Anda bisa menggunakan biayanya untuk hal-hal lain yang tak kalah penting bagi perkembangan bisnis. 

Demikian lima tips menghemat biaya infrastruktur IT perusahaan dari Lintasarta. ***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Lintasarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x