Penulisannya sendiri hanya memakan waktu dua minggu. Sementara proses publikasi dan verifikasi jurnal memakan waktu tiga bulan.
“Saya tertarik mencoba tugas akhir jurnal karena konkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya," kata Andhika.
"Selain itu, saya sudah mempelajari kasus untuk jurnal saya sejak menjadi mahasiswa baru. Hal tersebut memudahkan saya dalam proses pengerjaan TA,” ungkap mahasiswa asal Ternate tersebut.
Ke depannya, Andhika berharap kampus bisa mendorong mahasiswa untuk berani berkarya melalui TA jurnal.
Di sisi lain para mahasiswa juga diharapkan bisa mengerti bahwa menulis jurnal itu sangat menarik.
“Jika kedua hal tersebut dapat tercipta, maka akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Baik dalam penyelesaian tugas akhir kuliah maupun akreditasi jurusan,” pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi