Mau Juara Atau Tidak, Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo Dijanjikan Kuliah Gratis

- 25 Agustus 2021, 19:02 WIB
Defile Kontingen Indonesia pada Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020
Defile Kontingen Indonesia pada Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 /ANTARA/NPC

PORTAL BONTANG - Atlet-atlet perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 bisa semakin termotivasi, usai dijanjikan kuliah gratis dari salah satu perguruan tinggi negeri (PTN).

Program pendidikan gratis bagi atlet-atlet Indonesia tersebut diserahkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kepada perwakilan atlet bulu tangkis asal Jawa Timur Khalimatus Sa'diyah, yang sedang berada di Tokyo, Rabu, 25 Agustus 2021.

Rektor Unesa, Prof. Nurhasan bersama dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, Supratomo berpesan kepada Khalimatus untuk bertanding senyaman mungkin, tanpa beban dan tanpa tekanan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bontang 25 Agustus 2021: Kasus Aktif Terus Berkurang

"Urusan juara itu bonus, yang penting nikmati pertandingan dengan sepenuh hati, lakukan yang terbaik, dan hasilnya pun akan baik. Sampaikan kepada teman-teman lain, kami di sini terus mendukung dan mendoakan yang terbaik," kata Nurhasan, dikutip PortalBontang.com dari Antara.

Sebagai bentuk apresiasi, Unesa akan memberikan penghargaan program pendidikan gratis, baik S1 maupun S3, kepada atlet-atlet Indonesia yang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Sepulangnya dari Tokyo, mau juara atau tidak, teman-teman yang berminat studi, monggo di Unesa, kami siapkan gratis, mau S1 atau S2, silakan. Ini sudah dibicarakan sama Pak Menpora (Zainudin Amali). Untuk para atlet, kami berikan yang terbaik, sebagaimana usaha terbaik yang mereka upayakan untuk Indonesia," tutur Nurhasan. 

Ia mengungkapkan, pendidikan gratis merupakan wujud apresiasi kepada para atlet serta sebagai bentuk kolaborasi untuk Jatim dan Indonesia yang lebih berprestasi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Muhammad Kece di Bali Usai Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Menurut dia, tidak mudah menjadi seorang atlet, apalagi untuk tampil di ajang internasional.

Karena butuh proses dan usaha tanpa henti, agar mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi. 

"Ini (program pendidikan gratis) adalah wujud dukungan Unesa sebagai kampus yang ramah disabilitas, termasuk kepada para atlet Paralimpiade Indonesia. Selain itu, Unesa juga terus mengembangkan pendidikan dan layanan bagi anak-anak disabilitas dengan menggandeng beberapa pihak luar negeri, termasuk Spanyol," terang Nurhasan. 

Sementara itu, Kadispora Jatim, Supratomo menyatakan pihaknya bersama Unesa akan terus bersinergi untuk terus memajukan prestasi olahraga Jatim dan juga Indonesia. 

Baca Juga: Vaksin Sputnik-V Dapat Izin dari BPOM, Berikut Dosis dan Efek Samping Usai Vaksinasi

"Terima kasih kepada Unesa, ini (program pendidikan gratis) adalah apresiasi yang luar biasa untuk para atlet. Kami bangga kepada Khalimatus dan teman-teman lain di Tokyo. Tetap fokus dan yakin pasti bisa, itu paling penting," ungkap Supratomo.

"Berlatihlah seperti kamu bertanding, dan bertandinglah seperti kamu berlatih," tambahnya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x