Garuda EV-22 Karya Mahasiswa UNY Raih 3 Penghargaan di IIMS 2022

10 April 2022, 13:37 WIB
Mobil Formula Listrik yang diberi nama Garuda EV 22 karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus dalam kompetisi Formula Electric Student Champions bertepatan dengan pelaksanaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. /Pikiran-Rakyat/Amir Faisol

PORTAL BONTANG - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membawa nama baik Indonesia. Mobil Formula Listrik yang diberi nama Garuda EV-22 meraih tiga penghargaan pada Kejuaraan Formula Electric Student Championship, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.

Public Relations Tim Mobil Garuda UNY, Tengku Khadijah menyampaikan tiga penghargaan tersebut di antaranya sebagai Juara Umum, Juara 1 Kategori Skidpad, dan Juara 1 Kategori Endurance.

"Kami dari Garuda UNY Team mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah Bapak berikan untuk kami," ujarnya, kepada Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 9 April 2022.

Baca Juga: Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Ditahan, LPSK dan Komnas HAM Beri Apresiasi

Dikutip PortalBontang.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Mobil Formula Listrik Karya Mahasiswa UNY Sabet 3 Penghargaan di IIMS 2022".

Sebelumnya, Kesit Bayu Purnomo, mahasiswa asal UNY yang juga menjadi manager tim menyatakan, mobil formula eletrik ini sengaja diciptakan bersama rekannya di kampus untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Terdapat 12 tim yang berhasil menyelesaikan rancangan mobil formula eletrik. Mereka menyelesaikan pembuatannya dalam kurun waktu tiga bulan. Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menjadi salah satu sponsor Garuda UNY.

"Kalau yang ini 12 orang, khusus Formula Electric Student Championsip. Khusus dikembangkan untuk kompetisi ini," ujarnya.

Baca Juga: Profil Jennifer Lopez dan Ben Affleck yang Resmi Bertunangan

Kesit menuturkan spesifikasi mobil formula eletrik ini telah menggunakan baterai lithium polymer, seat belt menggunakan safety 6.0.

"Kemudian untuk suspensi kita menggunakan independen. Setiap roda bisa independen sendiri," ujarnya.

Diciptakannya mobil formula eletrik ini kata dia, karena dirinya dan tim ingin berkontribusi lebih di area kendaraan berbasis listrik yang saat ini juga menjadi fokus pemerintah.

Baca Juga: Alhamdulillah, Satu Juta Jemaah Haji Boleh Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Kata dia, transisi energi perlu didukung untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

"Latar belakang diciptakannya mobil ini karena semakin majunya zaman kita perlu melakukan transisi energi," ucapnya.

Lebih lanjut, Kesit berujar, mahasiswa UNY sudah terlibat dalam pembuatan mobil listrik.

Bahkan sejak tahun 2019 sudah sempat mengirim tim ke Korea Selatan untuk mengikuti kompetisi yang sama di bidang mobil listrik. Saat itu kata dia, ada 19 orang yang berangkat.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran Idulfitri 1443 H Resmi Masuk SKB 3 Menteri, Libur Mulai 29 April hingga 6 Mei

Kemudian untuk kompetisi kali ini, dia tim sudah menyusun rencana bisnis (business plan) sebagai bagian dari presentasi.

"Mobil ini dibuat atau direncanakan untuk apa. Di planning kita kita bangun untuk melakukan disewakan atau dijual. Kita juga berencana membuat bahannya, sampai ke proses penjualan kita sudah catat secara detail," ucapnya.

Kesit dan tim ke depan sudah memiliki gambaran. Salah satunya adalah sampai bisa masuk ke tahap produksi.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 7 Ramadhan 1443 H, 9 April 2022 Wilayah Bontang, Samarinda, dan Balikpapan

Bahkan kata dia, dirinya dan tim memasang target dalam kurun waktu 1,2 tahun sudah ada keuntungan.

"Sekarang kita masih menganalisis pasar," ujarnya.

Selanjutnya, mobil Formula Elektrik ini kata dia juga akan diikut sertakan di kompetisi internasional, yakni International Student Car Competition (ISCC) di Korea Selatan.

"Kami masih menunggu kabar lebih lanjut dari panitia. Tapi kami sudah siap," ujarnya.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: M. Zulfikar

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler