Vaksin Anak Usia 5-11 Tahun Masih Uji Klinis, Kapan Bisa Disuntikkan?

- 27 Oktober 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi vaksin. Vaksin anak usia 5-11 tahun masih menunggu hasil uji klinis.
Ilustrasi vaksin. Vaksin anak usia 5-11 tahun masih menunggu hasil uji klinis. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

“Diharapkan sampai dengan akhir tahun bisa keluar ketiganya untuk EUA-nya. Kita sekarang sedang kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga untuk memastikan bahwa kita bisa mengeluarkan sesegera mungkin sesudah di negara asalnya ketiga vaksin tersebut bisa digunakan untuk anak-anak,” kata Menkes Budi.

Menkes Budi pun menambahkan, bahwa rencananya EUA BPOM dikeluarkan bertepatan dengan penyelesaian hasil uji klinik ketiga vaksin di negara masing-masing.

“Kalau (vaksin) itu sudah keluar hasil uji kliniknya, kita bisa mulai digunakan di awal tahun depan,” kata Menkes Budi.

Baca Juga: Lakukan 4 Amalan Ini untuk Mendatangkan Rezeki, Syekh Ali Jaber: Rezeki akan Mendatangimu

Sementara sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sejauh ini belum merekomendasikan vaksin untuk anak 12 tahun ke bawah.

“Untuk vaksin 12 tahun ke bawah memang di beberapa negara sudah tersedia, tetapi di Indonesia karena WHO belum memutuskan untuk membolehkan maka kami mengikuti anjuran dan aturan dari sana,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan untuk vaksin di bawah 12 tahun masih menunggu adanya subjek penelitian yang memadai, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

“Kalau dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ingin sesuai standar, yang penting keamanan dan efektivitas. Kalau dua ini sudah terpenuhi maka bisa mulai dicanangkan tetapi sejauh ini belum ada 'technical trial',” ucapnya lagi.

Baca Juga: Doa untuk Kedua Orang Tua, Arab, Latin, Beserta Artinya

Dengan demikian, dikatakannya, saat ini belum ada vaksin yang direkomendasikan untuk anak di bawah 12 tahun.

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah