PWI Kaltim Kecam Ucapan Edy Mulyadi, Viral Diduga Hina Kalimantan

- 23 Januari 2022, 12:57 WIB
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim turut mengecam ucapan Edy Mulyadi, yang diduga menghina Kalimantan.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim turut mengecam ucapan Edy Mulyadi, yang diduga menghina Kalimantan. /YouTube BANG EDY CHANNEL

PORTAL BONTANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim turut mengecam ucapan Edy Mulyadi, yang diduga menghina Kalimantan.

Lewat video yang akhirnya viral di media sosial dan diunggahnya pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu, dia bersama sejumlah pihak lainnya menyatakan penolakan terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Sayangnya, penolakan Edy Mulyadi dkk disampaikan dengan menyinggung dan menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Hal ini turut disesali PWI Kaltim.

Baca Juga: Profil Edy Mulyadi yang Viral Diduga Hina Kalimantan, Sebut Tempat Jin Buang Anak

“Sebagai wartawan senior, sepatutnya menjadi contoh kami yang muda-muda, yang masih belajar menjadi wartawan profesional,” sebut Ketua PWI Kaltim, Endro S. Efendi didampingi Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya dan Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, dalam rilisnya kepada PortalBontang.com, Minggu, 23 Januari 2022.

Endro menyebutkan, jika tidak setuju dengan pemindahan ibu kota negara, banyak peluang dan ruang dalam menyampaikan aspirasi. Bisa melalui judicial review, hingga jalur lain yang diatur secara konstitusional.

“Bisa disampaikan alasan penolakan secara rasional dan berdasarkan kajian ilmiah. Bukan justru menyakiti hati warga Kaltim dengan menyebut daerah ini sebagai tempat jin buang anak,” sebut Endro.

Dikatakan Endro, selama ini Kaltim memberikan kontribusi pembangunan tidak sedikit.

Baca Juga: Varian Omicron Makan Korban Jiwa, Waspada Daya Tular Tinggi

Bersama penghasil devisa terbesar lainnya di Indonesia, seperti Aceh, Riau dan Papua, hasil kekayaan Kaltim selama ini dikeruk dan lebih banyak dinikmati warga di Pulau Jawa.

“Setelah menikmati hasil kekayaan Kaltim dengan segala fasilitas yang mewah, kemudian menyebut Kaltim sebagai tempat jin buang anak. Ini kan sudah keterlaluan,” tambah Endro.

Endro menyampaikan, para wartawan senior di Kaltim, juga menyesalkan apa yang disampaikan kader salah satu partai tersebut.

Baca Juga: Dapatkan Kode Redeem FF Free Fire 23 Januari 2022

“Para wartawan legend Kaltim juga prihatin jika ada wartawan yang menyampaikan aspirasi dengan cara kurang elok dan santun,” sambungnya.

Ia berharap, Edy Mulyadi menyadari perkataannya dan meminta maaf.

“Indonesia ini negara kesatuan. Tidak boleh ada satu pun kelompok warga yang merasa lebih hebat dari kelompok lain,” pungkas alumnus PPRA 57 Lemhannas RI ini. ***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: PWI Kaltim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini