Network
PORTAL BONTANG - Sejumlah sekolah jenjang SD dan SMP di daerah sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Namun untuk jenjang SMA sederajat yang jadi kewenangan provinsi, Gubernur Kaltim Isran Noor masih menahannya.
Rendahnya capaian vaksinasi di kalangan guru dan siswa SMA jadi alasan PTM di jenjang tersebut belum bisa terlaksana.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bontang 25 Oktober 2021: Nihil Tambahan Positif, 7 Kelurahan Zona Hijau
"Cakupan vaksin masih kecil, saya tidak izinkan pembelajaran tatap muka sebab itu risiko tinggi," ucap Isran dikutip PortalBontang.com dari situs Diskominfo Kaltim, Senin, 25 Oktober 2021.
Dirinya mengatakan, sampai saat ini belum menerima laporan dari Dinas Pendidikan berapa guru dan siswa SMA/SMK sederajat yang sudah divaksin.
Isran menyebutkan, cakupan vaksin Covid-19 di Kaltim masih 42 - 45 persen secara umum.
"Banyak murid dan guru yang terpapar di daerah lain karena tatap muka, kita menghidari itu," ucapnya.
Baca Juga: Cara Tidur Sehat ala Rasulullah, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Artikel Rekomendasi