Baca Juga: Garong Uang Rakyat Buron 12 Tahun Berhasil Ditangkap Kejari Garut
Pembebasan lahan bendali ini akan dituntaskan dalam APBD Balikpapan 2022. Saat ini tengah disiapkan seluruh dokumen, berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Jadi simultan kita, proses pembebasan lahan dan proyek fisiknya kita jalan, untuk proyek multiyears (tahun jamak). Kalau lahan mudah-mudahan di 2022 bisa kami bayar,” ujarnya.
Setelah pembebasan lahan rampung, pemkot segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BWS PUPR) agar proyek bisa segera dimulai.
Baca Juga: Buah Ini Bisa Kuatkan Bakteri Baik dalam Tubuh, Bermanfaat untuk Pencernaan Kata Zaidul Akbar
Tak hanya pembangunan Bendali Sungai Ampal. Anggaran tersebut termasuk penanganan banjir, dan pembebasan lahan kosong seluas 300 meter persegi senilai Rp5 miliar di Jalan M.T. Harjono.
"Lahan tersebut selama ini menghambat jalan air, sehingga kawasan Jalan M.T. Harjono dan Jalan Asnawi Arbain banjir," katanya.
Apalagi, kata dia, banjir yang terjadi, khususnya di Jalan M.T. Harjono, karena limpahan dari tiga saluran yang bertemu. Ketika curah hujan tinggi maka terjadi banjir di kawasan tersebut.
"Bila kawasan itu banjir, Jalan M.T. Harjono mulai dari Jembatan PDAM hingga sekitar kantor Telkom Indonesia di daerah itu bisa terendam air dengan ketinggian bisa mencapai 30cm lebih," tuturnya.***
Artikel Rekomendasi