Kebakaran di Samarinda Renggut 7 Nyawa, Kapolres Ungkap Kronologi Sementara

18 April 2022, 10:00 WIB
Proses pemadaman api kebakaran yang melanda tiga ruko di Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu lalu 17 April 2022. /Tangkapan Layar/Instagram @beritaterkinismd

PORTAL BONTANG - Minggu, 17 April 2022 jadi hari yang kelam bagi warga Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. Tiga ruko hangus dalam kejadian kebakaran. Delapan orang pun jadi korban, tujuh di antaranya harus meregang nyawa.

Kejadian kebakaran di Samarinda tersebut menyedot perhatian publik. Selainnya jumlah korban jiwa, penyebab kebakaran diduga berasal kelalaian orang lain.

Kronologi sementara kebakaran yang menghanguskan satu unit ruko tersebut disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Minggu 17 April 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini 18 April 2022, Upin Ipin 2 Kali Tayang

Dikutip PortalBontang.com dari situs Tribratanews Polda Kaltim, menurut saksi, awalnya sekitar pukul 04.35 WITA dirinya mendengar suara mobil mengerem di depan TKP.

Mobil berjenis double cabin warna putih itu menabrak pagar besi rumah, kemudian masuk parit dan menabrak botol bensin yang dijual eceran. Sehingga mengakibatkan percikan api dan menyambar serta membakar bangunan yang ada di TKP.

Menurut keterangan saksi lainnya, penghuni ruko tersebut pada saat kejadian berangkat belanja sayuran sendirian, meninggalkan anggota keluarganya di rumah.

Adapun yang terbakar sebanyak tiga bangunan ruko dengan luas bangunan ukuran 10×15 M, beratapkan seng, dinding beton, terdiri dari dua lantai.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 16 Ramadhan 1443 H, 18 April 2022 Wilayah Bontang, Samarinda, dan Balikpapan

Masing-masing ruko digunakan untuk jualan sayuran, elektronik dan bahan kelontong.

Api dapat dipadamkan pada pukul 07.15 WITA dengan menggunakan 15 Unit mobil PMK Pemkot Samarinda, dibantu Relawan Balakarcana Kota Samarinda, Polresta Samarinda, dan warga sekitar.

“Adapun delapan identitas korban, luka berat Aqilla (9), dan korban meninggal dunia Aliya (16), Kiki Reski (37), Sitti Arabia (50), Sri Anni Rahayu (29), Lutfi (16), Ani (19), dan Muhammad Wahyu (19),” ucap Kapolres.

Baca Juga: Jangan Kebanyakan Nutrisi saat Sahur dan Buka Puasa, Dokter: Picu Penyakit

Kapolres mengatakan, dugaan sementara api diakibatkan dari kelalaian manusia, dari pengemudi mobil double cabin yang menabrak pagar dan mengenai bensin eceran. Sehingga menyebabkan terjadinya percikan api dan menyebar membakar ruko.

"Saat setelah kejadian pengemudi mobil Strada langsung melarikan diri," ujarnya. ***

Editor: M. Zulfikar

Sumber: Tribratanews Polda Kaltim

Tags

Terkini

Terpopuler