Angka Stunting Mulai Turun, Wagub Kaltim: Target 2024 hingga 14 Persen

9 April 2022, 07:30 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim pun menargetkan wilayahnya mampu menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada 2024 mendatang. / Instagram @Hadikaltim68

PORTAL BONTANG - Angka stunting atau kekerdilan di Kaltim mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Dari data Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, pada 2021 terjadi penurunan angka kasus stunting dari 28 persen menjadi 22 persen.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim pun menargetkan wilayahnya mampu menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Pembangunan Pabrik Soda Ash di Bontang Berpeluang Kurangi Emisi Karbon

 

“Target Kaltim dalam dua tahun menuju tahun 2024 bisa menurunkan delapan persen, sehingga kasus stunting di Kaltim total bisa turun 14 persen,” kata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi usai menerima kunjungan Kepala DKP3A Noryani Sorayalita bersama Tim Satgas Stunting Kaltim, di Rumah Jabatan Wagub, Jalan Milono Samarinda, Jumat 8 April 2022, dikutip PortalBontang.com dari Antara.

Hadi yakin Pemprov Kaltim bekerja sama dengan berbagai pihak mampu mencapai target tersebut.

Kerja sama dengan DKP3A Kaltim, Dinas Kesehatan, BKKBN, dan berbagai pihak lainnya diharapkan mampu mendukung pencapaian target.

Menurut Hadi, penurunan ini memang tidak mudah. Oleh karena itu, harus kerja keras bersama-sama.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 2 Ramadhan 1443 H, 4 April 2022 Wilayah Bontang, Samarinda, dan Balikpapan

Tim Satgas Stunting Kaltim yang sudah dibentuk dapat bekerja cepat dengan berbagai pihak, sehingga target yang ingin dicapai dapat terwujud.

Ia berpesan seluruh tim yang terlibat dalam penurunan stunting agar bersama-sama turun ke lapangan, sehingga kasus ini bisa menurun. Artinya, tanpa kerja sama dengan berbagai pihak, target tidak mudah dicapai.

“Insyaallah, kita akan turun ke lapangan dengan melakukan sosialisasi maupun penyuluhan, sehingga masyarakat betul-betul paham bagaimana menghindari kasus," katanya.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Samarinda-Bontang Diguyur APBN Sebesar Rp171,58 M agar Mulus

"Harapannya, masyarakat Kaltim selalu dalam kondisi sehat dan terjamin kebutuhan gizinya, sehingga tumbuh kembang ibu dan anak semakin tinggi,” katanya menyambung.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Hj Karlina K dan Ketua Tim Satgas Stunting Kaltim dr Hj Fadilah Mante Runa. ***

Editor: M. Zulfikar

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler