Waspada, Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Masih Fluktuatif

10 November 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi. Kasus Covid-19 di Kaltim masih fluktuatif. /Pixabay/fernando zhiminaicela

PORTAL BONTANG - Meski beberapa kali menunjukkan tren penurunan, kewaspadaan terhadap Covid-19 jangan sampai dikendurkan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa, 9 November 2021 lalu.

Kata dia, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim kembali menunjukkan tanda-tanda kenaikan.

Baca Juga: Ismail Marzuki Masuk di Google Doodle, Daftar Lagu Ciptaan Maestro Musik Indonesia

Pada Selasa saja, terdapat tambahan kasus positif 15 orang. Sementara kasus sembuh hanya bertambah dua orang saja.

Tambahan kasus positif terjadi Balikpapan 5 orang, Kutai Timur 5 orang, Kutai Barat 4 orang dan Samarinda 1 orang.

Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Panajam Paser Utara dan Kutai Barat masing- masing satu orang.

"Masyarakat tetap harus waspada karena penularan virus masih terjadi, dalam beberapa kali update kasus harian jumlah kasus sembuh lebih dominan dibandingkan kasus positif, namun saat ini justru kasus positif yang lebih besar," katanya, dikutip PortalBontang.com dari Antara, Rabu, 10 November 2021.

Baca Juga: Biodata Gracia Indri, Artis yang Tengah Berbahagia Usai DIlamar Kekasih

Dengan adanya tambahan kasus baru itu, lanjut Andi akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 158.064 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.852 kasus.

Andi mengatakan, untuk kasus meninggal dunia kembali terjadi zero kasus sehingga jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kaltim masih dalam angka 5.451 orang.

"Hingga saat ini status wilayah di Kaltim untuk tujuh wilayah yakni Berau, Mahakam Ulu, Panajam Paser Utara, Paser, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Bontang masih berstatus zona kuning," jelas Andi.

Baca Juga: Hari Ini PM Malaysia Berkunjung ke Indonesia, Ini Agendanya

Sedangkan tiga wilayah yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Barat berstatus zona oranye dengan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat antara 25-50 pasien.

Andi kembali mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, karena program pemerintah tersebut masih dinilai efektif untuk mengurangi penyebaran virus.

"Selain itu kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih proaktif mengikuti program vaksinasi, siapapun yang belum tervaksin segera mendatangi Puskesmas terdekat," jelasnya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler