Jembatan Sambera - Muara Badak Rusak Parah, Perbaikan Ditaksir Rp1,5 Miliar

1 November 2021, 21:24 WIB
Jembatan yang menghubungkan Sambera, Desa Tanjung Limau dengan Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara akan rehabilitasi diperkirakan menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar. /Antara Kaltim

PORTAL BONTANG - Jembatan Sambera - Muara Badak keadaannya rusak parah.

Jembatan yang menghubungkan Sambera, Desa Tanjung Limau, dengan Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) itu kini menanti perbaikan.

Pemkab Kutai Kartanegara sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk perbaikan jembatan Sambera.

Baca Juga: Tarif Tes PCR Turun, Ini Penjelasan Direktur RSPKT Bontang

“Alokasi sebesar Rp1,5 miliar tersebut berasal dari APBD Perubahan 2021 dan saat ini tahapannya masih tahap lelang proyek,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar Restu Irawan, dikutip PortalBontang.com dari Antara, Senin, 1 November 2021.

Ia menjelaskan, proyek jembatan tersebut bukan pembangunan jembatan tapi penanganan rehabilitasi jembatan.

Bentuk kontruksinya ada dua pilihan, yakni semenisasi dan plat baja. Namun pihaknya belum bisa memastikan lantaran akan di diskusikan terlebih dahulu.

Menurutnya rehabilitasi jembatan segera dilakukan, sebab jembatan Sambera-Muara Badak merupakan akses utama menuju ke tempat wisata dan Kecamatan Marangkayu, serta jalan akses alternatif ke Kota Bontang.

Baca Juga: Malam Halloween, Ini 5 Pilihan Film Horor yang Pas Ditonton

“Maka akses lalu lintas juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam penentuan kontruksi lantai dasar jembatan. Masih dikaji dalam satu minggu ini mudah-mudahan ada hasilnya,” ujarnya.

Restu Irawan menambahkan jika semenisasi, otomatis harus ditutup total jembatannya agar tidak bergoyang selama proses pekerjaaan.

Sebab karakteristik beton yang belum memasuki umurnya saat ada goyangan akan pecah. Sedangkan jika menggunakan plat baja tidak ada pengalihan arus lalu lintas.

Jika memang nanti pakai kontruksi beton maka akan dilakukan peralihan lalu lintas, lantaran tak ada jalan alternatif.

“Mulai dari simpang 5 Muara Badak agar tak menuju Desa Tanjung Limau dan bila ingin menuju Marangkayu melalui jalan poros Samarinda-Bontang,” jelas Restu Irawan.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara Kaltim

Tags

Terkini

Terpopuler