Pesawat China Eastern Airlines Jatuh Menukik Vertikal, Pengamat Ungkap Hanya 1 Penyebab

- 22 Maret 2022, 10:00 WIB
Tampak kepulan asap di lokasi jatuh pesawat China Eastern Airline yang membawa 132 orang penumpang dan 9 orang awak terlihat jelas di kawasan perbukitan dekat kota Wuzhou di Kabupaten Teng, provinsi Guangxi.
Tampak kepulan asap di lokasi jatuh pesawat China Eastern Airline yang membawa 132 orang penumpang dan 9 orang awak terlihat jelas di kawasan perbukitan dekat kota Wuzhou di Kabupaten Teng, provinsi Guangxi. /Tangkapan layar YouTube Plummet in China/

Akan tetapi, dia menekankan bahwa "terlalu dini" untuk menarik kesimpulan terkait musibah yang dialami China Eastern Airlines tersebut.

Penyelidik juga belum mengumumkan pengambilan "kotak hitam" pesawat, peralatan yang sangat dilindungi yang mencatat informasi seperti kinerja pesawat, input pilot, dan audio kokpit.

Mereka juga kemungkinan akan menganalisis rekaman video, yang ditangkap oleh kamera keamanan yang dioperasikan oleh perusahaan pertambangan lokal.

Baca Juga: Gitaris Band Geisha, Roby Satria Tertangkap Lagi Pakai Ganja

Sedangkan video Dashcam yang konon berasal dari mobil yang melaju di dekat pesawat tampaknya menunjukkan rekaman tambahan kecelakaan dari sudut lain.

Juan Browne mengatakan ketika para penyelidik memeriksa puing-puing, mereka akan sangat fokus pada pengaturan "trim" di lift pesawat, yakni permukaan yang bergerak di bagian belakang pesawat yang mengendalikan bagian hidungnya.

Trim mengacu pada mekanisme yang membuat lift dalam posisi tertentu tanpa perlu input pilot berkelanjutan.

"Benar-benar hanya ada satu hal yang bisa menyebabkan pesawat berada pada posisis vertikal keturunan dan tetap pada posisi itu, dan itu adalah lift atau trim stabilisator," kata Juan Browne.

Baca Juga: Fahrenheit Tambah Daftar Panjang Dugaan Penipuan Investasi di Indonesia, Korban Rugi Rp5 Triliun

Dia juga mencatat bahwa pesawat secara alami akan melempar ke atas dari posisi menukik karena mengumpulkan kecepatan dan sayap menghasilkan lebih banyak daya angkat.

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x