Covid-19 Belum Usai, Ilmuwan Wuhan Peringatkan Ada Varian yang Lebih Ganas

- 26 Agustus 2021, 18:54 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

PORTAL BONTANG - Sudah kepayahan menangani Covid-19, ilmuwan asal Wuhan, China ini memperingatkan akan ada varian baru yang lebih mematikan.

Untuk itulah, Shi Zhengli, ilmuwan Lab Wuhan ini meminta vaksinasi Covid-19 lebih digencarkan lagi.

Sebelumnya, Shi Zhengli adalah pakar yang pertama kali menemukan virus Covid-19.

Baca Juga: Aturan Pelaksanaan PTM di Bontang Digodok Satgas Covid-19, Basri Rase: Jarak Kursi 1,5 Meter

Dikutip PortalBontang.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Peringatan Serius Ilmuwan Wuhan, Desak Warga Dunia Divaksin, Siap-Siap Ada Varian Covid-19 Lebih Mematikan".

Shi Zhengli dijuluki "wanita kelalawar" lantaran disebut ilmuwan yang pertama kali menemukan puluhan jenis virus corona di goa kelelawar.

Shi Zhengli mengatakan akan muncul varian virus Covid-19 yang lebih mematikan. Jika dilihat dari rekam jejaknya, Shi Zhengli adalah sosok yang pertama kali menyebut bahaya virus SARS-Cov-2 di akhir 2019.

Virus Covid-19 yang sekarang menjadi pandemi Covid-19, benar-benar jadi perhatian serius Shi.

Baca Juga: 3 Mahasiswa UMM Berhasil Lulus Kuliah S1 Tanpa Skripsi, Ini yang Dikerjakannya

Dia menjelaskan, adanya mutasi virus corona membuat dunia berpotensi diserang varian lain.

Kata dia, varian yang akan menyerang ini lebih berbahaya, satu di antaranya yang disebut Shi adalah varian Delta.

Dia beralasan karena jumlah kasus infeksi terlalu besar, memungkinkan corona untuk bermutasi.

"Varian baru akan terus bermunculan" kata Shi Zhengli seperti diberitakan People's Daily.

Baca Juga: Muncul Game Kepak Sayap Banteng, Warganet: Awas Bikin Emosi

Dia memperingatkan masyarakat dunia bersiap-siap untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut. Bahkan, kondisi tersebut akan dialami dalam jangka panjang.

Shi kemudian mendesak warga segera divaksin Covid-19 dan tidak panik hidup berdampingan dengan virus mematikan.

"Seharusnya tidak panik, tetapi kita perlu bersiap untuk hidup berdampingan dengan virus dalam jangka panjang," ujarnya seperti dikutip dari Global Times.*** (Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x