Dekat dengan Pengunjung Wanita, Simpanse Jantan Dijauhi Kawanannya

PORTAL BONTANG - Rasa cemburu tak hanya dimiliki manusia. Hewan seperti simpanse ternyata juga bisa cemburu.

Hal itu terjadi pada simpanse jantan bernama Chita di Kebun Binatang Antwerpen, Belgia.

Simpanse berusia 38 tahun ini dijauhi oleh kawanannya, lantaran dekat dengan pengunjung wanita.

Terlebih, "hubungan dekat" mereka sudah terjadi sejak empat tahun lamanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi 1.053 Pelajar Samarinda

Dikutip PortalBontang.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Cemburu, Simpanse Jantan Dijauhi Kawanannya Lantaran Dekat dengan Pengunjung Wanita".

"Ketika Chita selalu sibuk dengan salah satu pengunjung, simpanse-simpanse lain mengabaikannya dan seakan tak menganggap ia bagian dari kelompok, padahal itu penting," kata salah satu pengurus Kebun Binatang Antwerpen, Sarah Lafaut saat diwawancarai oleh ATV, dikutip dari Oddity Central pada Selasa, 24 Agustus 2021.

"Ia (Chita) kemudian duduk sendirian di luar jam kunjungan wisatawan," sambungnya.

Sampai-sampai pihak pengelola kebun binatang menerbitkan sepucuk surat larangan bagi Adie Timmermans untuk mengunjungi kandang simpanse dan mengihindari kontak mata dengan Chita.

Baca Juga: Peserta Tes CPNS 2021 Wajib Isi Formulir Deklarasi Sehat, Apa Itu?

"Tentu kami senang ketika pengunjung kami merasa begitu dekat dengan para binatang yang ada di sini, tetapi kesejahteraan hewan sangat diutamakan di sini," katanya.

"Kami pun telah mengatur waktu sekitar 15 jam untuk mendekatkan kembali simpanse itu. Kami ingin memberinya kesempatan untuk sebahagia mungkin," sambungnya.

Di samping itu, Adie Timmermans menganggap bahwa larangan kontak dengan simpanse itu tidak adil.

Dia berdalih bahwa Chita begitu dia sayangi dan itu hanya akan berdampak pada dirinya sendiri, bukan pengunjung lain.

Baca Juga: LINK Teaser Trailer Resmi Spiderman No Way Home, Tokoh dari Masa Lalu Kembali

"Saya suka hewan itu dan dia mencintai saya, saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka mengambilnya?" katanya kepada wartawan.

"Pengunjung lainnya diziinkan untuk melakukan kontak dengan dengan simpanse itu, lalu kenapa aku tidak boleh," sambungnya.

Wanita itu mengatakan bahwa Chita dengan cepat datang menghampiri ketika melihatnya.

"Saya sudah menjadi pengunjung tetap selama 4 tahun. Chita selalu datang menemuiku ketika dia melihat saya. Dia melambaikan tangannya, memberiku ciuman melalui dinding kaca," tuturnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Luhut Bilang PPKM akan Berlaku Selama Pandemi Covid-19

"Apa yang saya lalukan salah?" sambungnya.

Lebih lanjut, Adie mengatakan bahwa dia telah menerima empat surat peringatan tentang kedekatannya dengan Chita, tetapi itu tak membuat dia jera.

Namun, pengelola kebun binatang di Belgia itu mengatakan bahwa kondisi Chita sangat rumit.

Simpanse itu masuk ke kebun binatang 30 tahun lalu sebagai mantan hewan peliharaan pribadi. Chita sangat sulit diatur dalam waktu yang sangat lama.

Meski pada akhirnya dia terus beradaptasi dengan lingkungan baru dan berbaur dengan simpanse lain.

Akan tetapi ketertarikannya terhadap manusia tidak pernah pudar, itulah sebabnya perhatian yang diberikan Adie berbahaya bagi kelangsungan hidup berkelompok simpanse itu.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran-Rakyat.com)