Network
PORTAL BONTANG - Sean Gelael menegur Jerome Polin akibat mencuit soal pembalap Indonesia di balapan internasional.
Sebelumnya, Jerome Polin mengunggah berita dari salah satu media online, dengan menyertakan cuitan berupa pertanyaan tentang pembalap Indonesia yang ikut balapan di ajang Internasional.
“Gilee keren banget! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP,” cuit Jerome Polin. Cuitan ini akhirnya ditanggapi Sean Gelael.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Laporan Kepada Edy Mulyadi
Dikutip PortalBontang.com dari berita Kabar Priangan (Pikiran Rakyat Media Network) berjudul "Jerome Polin Klarifikasi Cuitannya Usai Ditegur Sean Gelael. Warganet Sayangkan Cara Campaign yang Dilakukanya".
Sean Gelael menganggap cuitan dari Jerome Polin dianggap tidak menghormati para pembalap Indonesia.
“Saya pikir kamu berlagak pintar, tapi jelas kamu tidak diajarkan tentang rasa hormat,” tulis Sean Gelael.
“Orang yang memiliki suara seharusnya berpikir terlebih dahulu daripada hanya berusaha untuk mendapatkan viewers dan like,” lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Di akhir tulisannya, Sean Gelael juga menyertakan akun Jerome Polin dan mengatakan bahwa mereka (pembalap Indonesia) sudah mengibarkan merah putih (di ajang Internasional) dan mengharumkan bangsa.
Tidak hanya itu, Sean Gelael juga menyertakan kolase foto para pembalap Indonesia yang pernah berkompetisi di ajang balap internasional.
Terlihat salah satunya foto Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, dan beberapa pembalap lainnya disertai tulisan dari Sean Gelael untuk Jerome Polin.
Baca Juga: Daftar Tarif Tol Cisumdawu Seksi 1, Resmi Dibuka Hari Ini 25 Januari 2022
“Belajarlah dari Pahlawan-Pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin,” tulis Sean.
Atas teguran dari Sean Gelael tersebut, akhirnya Jerome Polin mengklarifikasi unggahan di Twitternya tersebut kepada Sean Gelael melalui Direct Massage (DM).
Jerome Polin pun kemudian mengunggah chat DM dirinya dengan Sean Gelael di akun Twitter dan menyertakan permintaan maaf.
“Halo semua, tadi aku dan bang Gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info-info, dan lain-lain. I’m sorry and will learn from this,” cuit Jerome.
Baca Juga: Palsukan Dokumen Pengajuan Kredit Sebesar Rp255 Juta, Polres Bontang Bekuk Pelaku di Madiun
Beberapa warganet terlihat menyayangkan gaya menegur Sean Gelael ke Jerome Polin.
“Jerome cuma bertanya, tapi kok langsung di judge didn't teach respect?,” cuit akun @sina****
“Padahal bukan ke minim research sih tapi lebih asik nanya dan sharing langsung ke temen-temen onlinenya aja kan yah?,” cuit akun @jezzica*****.
Baca Juga: Tersangka Pengeroyokan Lansia Bertambah, Polisi Ungkap Perannya
Namun ada juga warganet yang menyayangkan cara Jerome Polin melakukan campaign Mario Aji.
“Kemungkinan besar it's a campaign, dia seharusnya smart enough buat nolak campaign yang seperti itu. Atau kalau mau tetap diterima dia bisa ngasih masukan captionnya diganti ga yang kaya gitu, it's disrespectful. kalau mau interaksi bisa cara lain kok,” cuit akun @hira*****
“Mba itu jelas campaign kok, dia mau promosiin mario aji, tapi mungkin ini salah dari jerome atau kubu jerome yang nerima campaign mentah-mentah tanpa research, mungkin pembalap dan penggemar otomotif kesinggung gara-gara kata-kata balapan international,” cuit akun @ari*****. *** (Helma Apriyanti/Kabar Priangan)
Artikel Rekomendasi