Konsumsi Coklat Tiap Hari, Raih Beragam Manfaatnya Kata dr Zaidul Akbar

PORTAL BONTANG – Banyak orang tidak sadar, ternyata coklat memiliki manfaat yang beragam bagi kesehatan tubuh.

Selain digunakan sebagai camilan yang memiliki rasa lezat, coklat juga bisa membantu memperbaiki mood.

Coklat berasal dari biji kakao yang kemudian diolah menjadi berbagai macam jenis makanan dan juga minuman.

Baca Juga: Apel Merah vs Apel Hijau, Mana yang Baik Dikonsumsi Penderita Maag?

Coklat juga sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran untuk membuat kue, biskuit, es krim, dan juga permen.

Coklat mengandung antioksidan tinggi, termasuk juga polifenol, flavonoid, serta katekin. Karena kandungan yang beragam inilah yang membuat coklat memiliki berbagai macam bagi kesehatan tubuh.

Berikut ini penjelasan dr Zaidul Akbar tentang manfaat mengonsumsi coklat setiap hari yang telah dikutip PortalBontang.com dari akun instagram @doktermuslim.id, pada 2 Januari 2022.

dr Zaidul Akbar menjelaskan, coklat ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, bahkan sudah terdapat riset yang membuktikannya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini hingga Resep Sate Ayam Madura

"Terutama coklat yang berbentuk bubuk, dan apabila kita seduh dengan air panas dan minum setiap hari maka akan bermanfaat untuk menyehatkan jantung," katanya.

Namun berbeda dengan coklat yang berbentuk batang, yang di dalamnya terkandung gula.

"Yang dimaksud dengan coklat yang memberi manfaat adalah yang berbentuk bubuk dan murni, bukan yang sudah diolah dan diproses, jadi bedakan di situ," kata dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 2 Januari 2022, Ada Indonesia Mencari Bakat dan Batman Forever

Jadi, semakin alami suatu bahan maka akan semakin bermanfaat bagi tubuh. Termasuk juga dengan coklat, konsumsi tiap hari tapi bukan coklat yang sudah mengalami proses pengolahan.

Hal ini juga berlaku untuk beras, walaupun beras adalah salah satu ciptaan Allah, tapi sudah mengalami proses pengolahan.

Sehingga akan menyebabkan kandungan yang ada di dalam beras menjadi berubah.

Sementara proses pengolahan beras kebanyakan, mengakibatkan kandungan mineral dalam beras menjadi berkurang.

"Dan hal itu juga berlaku untuk coklat," jelasnya. ***