Hindari Kebiasaan Ini Untuk Menghindari Penyakit Kanker Serviks, Berikut Penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi

- 17 Desember 2021, 17:32 WIB
Hindari Kebiasaan Ini Untuk Menghindari Penyakit Kanker Serviks
Hindari Kebiasaan Ini Untuk Menghindari Penyakit Kanker Serviks /pixabay.com/LJNovaScotia/



PORTAL BONTANG – Banyak wanita di Indonesia mengalami kanker serviks.

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang tumbuh ataupun berkembang di leher rahim wanita.


Ada beberapa kebiasaan yang tidak disadari oleh wanita, dan ternyata kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko munculnya kanker serviks.


Lantas, kebiasaan apa sajakah itu? Simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi berikut ini yang dikutip PortalBontang.com dari kanal YouTube Emasuperr pada 17 Desember 2021.

1. Kebiasaan merokok dan perokok pasif
Kandungan zat kimia berbahaya pada rokok seperti tar, nikotin, karbon monoksida ternyata bisa meningkatkan resiko munculnya kanker, tidak hanya kanker hidung nasofaring, kanker paru-paru, tapi bisa juga kanker serviks.

Baca Juga: Kenali 3 Gejala Gula Darah Tinggi Yang Sering Dianggap Sepele, Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Perokok sendiri bukan hanya wanitanya yang merokok, tapi wanita yang di lingkungan sekitarnya seperti lingkungan kerja maupun suaminya merokok dan menghirup udara rokok tersebut sehingga menjadi perokok pasif.

Hal ini tetap bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita sehingga disarankan untuk menghindari asap rokok dalam bentuk apapun.

2. Sabun miss V
Hal yang kedua adalah kebiasaan mencuci area Miss V dengan sabun sabun pembersih kewanitaan yang berbau wangi.

Mencuci area Miss V dengan sabun pembersih kewanitaan tidak hanya memaparkan area Miss V dengan zat kimia tapi juga bisa membunuh bakteri-bakteri baik disana.

Sehingga dapat meningkatkan munculnya bakteri jahat, meningkatkan munculnya resiko keputihan dan meningkatkan resiko munculnya kanker serviks.

Baca Juga: Doa untuk Meminta Kemudahan dalam Urusan, Lengkap Beserta Artinya

Disarankan kalau misalnya ingin memakai sabun pembersih cukup di area luarnya saja, jangan sampai masuk kedalam dan jangan terlalu sering.

3.Pembalut
Yang ketiga adalah kebiasaan menggunakan pembalut maupun pantyliner berkepanjangan.

Jarang mengganti pembalut lebih dari 8 jam/hari serta menggunakan pembalut berkepanjangan lebih dari 7 hari/bulan di setiap siklus menstruasi.

Hal tersebut jika dilakukan terus-menerus secara berulang bisa meningkatkan resiko munculnya kanker pada wanita. Namun jika digunakan secara jarang tidak terjadi masalah.***

Editor: Rian Gunawan

Sumber: YouTube Emasuperr


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x