PORTAL BONTANG - Faktor komorbid jadi salah satu penyumbang kematian akibat Covid-19. Salah satu faktor tersebut adalah obesitas.
Komorbid adalah penyakit penyerta yang menjangkiti tubuh saat seseorang mengidap Covid-19. Lalu, mengapa obesitas juga menjadi salah satu faktor komorbid?
Ustaz dan praktisi kesehatan herbal, dr. Zaidul Akbar dalam kanal Youtube resminya yang diunggah Selasa, 14 September mengungkap, obesitas jadi salah satu faktor komorbid Covid-19.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula hingga Cara Sederhana Cegah Gigi Sensitif
Katanya, obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi.
Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak.
Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.
Kata Zaidul Akbar, obesitas yang dialami seseorang akan mempermudah Covid-19 menginfeksi tubuh manusia.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bontang 14 September 2021: 107 Kasus Sembuh Sehari
“Seseorang yang terlalu tinggi lemak di badannya, akan membuat hormon testosteronnya ikut menurun, sehingga menimbulkan dampak yang beragam. Salah satunya, masuknya virus ke tubuh manusia," ungkapnya.
“Seseorang yang mengalami obesitas ditandai dengan berat badan dan tinggi badan tidak berimbang, sehingga itulah yang membuat ketidakseimbangan hormon testosteron dalam tubuh manusia,” sambungnya.
Obesitas bisa diperbaiki dengan mengatur pola makan. Tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Pria 43 tahun itupun menjelaskan, cara Islam dalam mengatasi obesitas yaitu dengan berpuasa.
"Islam memberikan pedoman dalam membersihkan perut, salah satunya dengan berpuasa," tutupnya.***