PORTAL BONTANG - Menjadi kaya merupakan impian hampir semua orang. Memiliki kehidupan yang serba berkecukupan tanpa merisaukan kekurangan harta benda di kemudian hari.
Salah satu Creative Entrepreneur, Fellexandro Ruby, menjelaskan tiga kebiasaan yang menambah kapabilitas seseorang untuk menjadi kaya.
Tiga kebiasaan sukses menjadi kaya ini bisa dipraktikkan untuk kehidupan sehari-hari, agar harta yang dimiliki tak habis sia-sia.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Awang Ferdian Hidayat Meninggal Dunia hingga Petisi Saipul Jamil
Pertama, marshmallow studies. Marshmallow studies adalah sebuah riset yang memantau beberapa anak-anak, dari umur dia muda hingga umur 40 tahun.
Anak anak yang memiliki penghasilan lebih, kata Ruby adalah mereka yang mampu menahan kenikmatan sesaat.
Dalam marshmallow studies ini, mereka ditaruh di sebuah ruangan dan diberikan instruksi.
"Kamu bisa makan marshmallow ini sekarang atau kamu tunggu 2 menit lagi, aku akan balik kasih kamu dua marshmallow," kata Ruby, dikutip PortalBontang.com dari kanal Youtube resminya, Fellexandro Ruby.
Lalu ditarik garis, 20 sampai 40 tahun sesudahnya. Ternyata, anak-anak ini akan membentuk dua jalur berbeda.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi akan Jual Separuh Kaltim untuk Pemindahan Ibu Kota
Anak-anak yang menahan diri mendapat kesenangan sesaat, mereka cenderung memiliki penghasilan yang tinggi. Begitu pun sebaliknya.
"Kesenangan jangka panjang di masa depan, maka berharga dari kesenangan sesaat di hari ini," ujar Ruby.
Habit yang kedua adalah riset. Di sini ada beberapa poin, pertama riset sebelum nyinyir.
Yang kedua biasakan investasi di aset yang produktif.
Bukan cuma konsumtif. Beli tapi tidak menghasilkan, hanya sekadar untuk punya dan gaya-gayaan saja.
Baca Juga: Seorang Bocah di Kutai Timur Diterkam Buaya saat Berenang di Pantai Teluk Lombok
"Ketika membeli barang, maka perlu mempertimbangkan cost per use dan return on investment (ROI)-nya," tutur Ruby.
Habit yang ketiga adalah coumpound interest, yaitu mengetahui penghasilan per bulan, lalu mampu menghitung berapa tabungan dalam setahun.
Sehingga memiliki target untuk mencapai satu hingga beberapa tahun ke depan.
"Tidak ada yang salah jika kita ingin kaya, tapi berbahaya jika kita ingin kaya dengan cara instan," ucapnya menutup videonya.***