Sejarah New Year's Eve, Pesta dari Mesopotamia Kuno

- 31 Desember 2021, 16:00 WIB
New Year's Eve atau peringatan Malam Tahun Baru akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat, 31 Desember 2021.
New Year's Eve atau peringatan Malam Tahun Baru akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat, 31 Desember 2021. /YouTube Ronin28 Channel

PORTAL BONTANG - New Year's Eve atau peringatan Malam Tahun Baru akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat, 31 Desember 2021.

New Year's Eve akan menutup tahun 2021 menuju tahun 2022. 

Bahkan sejak siang, Google Doodle ikut merayakan New Year's Eve dengan pernak-pernik khas tahun baru.

Baca Juga: Resep Sate Ayam Madura, Cocok Dihidangkan di Malam Tahun Baru 2022

Dikutip PortalBontang.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Hari Ini Malam Tahun Baru 2022, Apa Itu Happy New Year's Eve?".

Lantas, apa itu New Year's Eve?

Di banyak negara New Year's Eve dirayakan di pesta malam, di mana banyak orang menari, makan, minum, dan menonton atau menyalakan kembang api .

Tradisi umum masyarakat biasanya menghadiri pesta, makan makanan khusus Tahun Baru, membuat resolusi dan menonton pertunjukan kembang api.

Baca Juga: Polisi Larang Pesta Kembang Api saat Tahun Baru

Perayaan New Year's Eve paling awal diperkirakan terjadi di Mesopotamia sekitar tahun 2000 SM.

Mengutip History, orang-orang Mesopotamia Kuno melakukan ritual, merayakan kemenangan agama dewa langit Marduk atas dewi laut Tiamat dan menobatkan raja baru atau membiarkan raja lama mereka melanjutkan pemerintahannya.

Kenapa Tahun Baru dirayakan Januari?

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Melandai, Gubernur Kaltim: Tetap Patuhi Prokes

Tahun Baru sebenarnya tidak selalu dirayakan pada bulan Januari. Kalender Romawi Kuno digunakan untuk mengikuti siklus bulan, dan memiliki tahun baru yang dimulai pada bulan Maret.

Astronom bernama Sosigenes meyakinkan Julius Caesar untuk mengikuti tahun matahari. Oleh karena itu, dari 46 SM, tahun baru dimulai pada bulan Januari.

Selain itu, memulai tahun baru di bulan Januari sebagian dilakukan untuk menghormati dewa Janus, asal mula nama bulan Januari.

Hal itu karena Janus memiliki dua wajah , ia dapat melihat kembali ke masa lalu dan maju ke masa depan secara bersamaan dan menjadikannya juru bicara yang hebat untuk liburan yang bisa dirayakan.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x