“Kami datang dengan membawa tanah dan air sebagai lambang dan simbol untuk dipersatukan dengan tanah dan air dari seluruh pelosok nusantara,” tegas Gubernur berkepala plontos ini.
2. Gubernur Jambi - Al Haris
Gubernur Jambi Al Haris yang datang membawa air dan tanah menegaskan tidak ada lagi perdebatan lagi tentang IKN.
Baca Juga: Besok, Jokowi dan Gubernur se-Kalimantan Kemah di Titik Nol IKN Nusantara
Menurutnya sudah mantap di Kaltim, sudah tepat dan pantas menjadi IKN. Terlebih dengan tanah dan air yang dibawanya cukup luar biasa bernilai sejarah.
“Tanah yang kita bawa adalah dari Raja Jambi. Sejarahnya ada dua Angsa yang menunjuk tanah tersebut dan air dari candi Muara Jambi, lokasi tempat belajar orang China di Jambi dengan luas lokasi 4.000 hektare bertempat di asrama Budha di Jambi dengan nama Tanggo Rajo memiliki PH air 8,” ungkapnya.
3. Gubernur Nusa Tenggara Barat - Zulkieflimansyah
Kedatangan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah juga menyampaikan dukungan terhadap IKN baru di Kaltim.
Baca Juga: POPULER HARI INI: 10 Besar Kontestan MasterChef Indonesia hingga Pabrik PIM Berhenti Produksi Pupuk
“Mudahan lancar (Pembangunan IKN). Semua yang tinggal di ibu kota Negara semua masuk surga,” ujar mendukung.
Artikel Rekomendasi