Network
PORTAL BONTANG - Tim Siber Polsek Samarinda Kota kembali mengungkap kasus prostitusi online, Sabtu, 13 November 2021 lalu.
Sebanyak 15 orang pun terjaring operasi penyakit masyarakat (Pekat). Parahnya lagi, sebagian pelaku melibatkan pasangannya untuk ikut menjaga.
Hal ini diungkap Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat rilis, Senin, 15 November 2021 di halaman Mako Polsek Samarinda Kota.
Baca Juga: Info Loker Guru SMK Putra Bangsa Bontang, Cek Kualifikasi, Syarat, dan Prosedur Daftarnya
"Kami amankan dari dua lokasi hotel yang berbeda di Samarinda dan memiliki peran yang berbeda," ucap Kapolsek, dikutip PortalBontang.com dari situs Polresta Samarinda, Selasa, 16 November 2021.
Dari 15 orang yang terjaring, mereka memiliki perannya masing-masing mulai dari penjaga (pengamat situasi), pengendali akun, hingga pekerja seks (PS).
Harga yang ditawarkan juga bervariasi. Untuk sekali berkencan mulai dari Rp300.000 hingga Rp800.000.
Dari hasil penyelidikan mendalam, terdapat dua orang pria yang diduga berperan sebagai muncikari.
Baca Juga: Info Loker Rigger PT Kaltim Nusa Etika, Cek Kualifikasi, Syarat, dan Prosedur Daftarnya
Artikel Rekomendasi