PORTAL BONTANG - Terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kaltim yang perlu diwaspadai.
Tercatat pada update terbaru Rabu, 26 Januari 2022, kasus Covid-19 di Kaltim bertambah sebanyak 26 terkonfirmasi positif.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 di Kaltim hanya bertambah 16 kasus.
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu, mengatakan tambahan kasus terkonfirmasi positif cukup merata.
Baca Juga: Jadwal Acara iNews Hari Ini 27 Januari 2022, Filipina vs Indonesia di AFC Women Asian Cup 2022
Sebaran kasus terjadi di Samarinda 6 orang, Balikpapan 6 orang, Paser 6 orang, Kutai Timur 5 orang, Bontang 2 orang, dan Kutai Kartanegara 1 orang.
Sementara tambahan kasus sembuh terjadi di Bontang 7 kasus, Samarinda 4 kasus, dan lainnya di Paser, Kutai Timur, Kutai Barat dan Berau dengan masing-masing 1 orang.
"Pasien Covid-19 di Kaltim yang menjalani perawatan ikut bertambah dan menjadi 107 orang," kata Andi Muhammad Ishak dikutip PortalBontang.com dari Antara, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca Juga: Edy Mulyadi Segera Dipanggil Polri Buntut Viral Diduga Hina Kalimantan
Andi menjelaskan sebaran pasien dirawat terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 30 orang, disusul Bontang 13 orang, Kutai Timur 13 orang, Kutai Kartanegara 11 orang, Samarinda 10 orang, Paser 10 orang, Berau 8 orang, Kutai Barat 8 orang dan Panajam Paser Utara 4 orang.
"Delapan wilayah Kaltim masih bertahan di zona kuning, sementara Balikpapan berubah status dalam zona oranye," kata Andi.
Satu-satunya wilayah Kaltim yang masih mempertahankan zona hijau Covid-19 yakni Mahakam Ulu.
"Kami berharap Satgas Covid-19 di Mahakam Ulu tetap bekerja serius untuk menjaga status zero kasus yang sudah bertahan sebulan terakhir," terang Andi.
Baca Juga: Vivo V23 5G Resmi Masuk Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Secara akumulasi, Andi menyebutkan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 158.532 kasus, telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.970 kasus dan meninggal dunia sebanyak 5.455 kasus.
"Kami terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam upaya meredam penyebaran virus corona, masyarakat harus lebih tertib dalam menjalankan prokes dalam kegiatan sehari- hari," pesan Andi Muhammad Ishak. ***