Bada Meteorologi Jepang menerangkan, tepat sebelum tengah malam, gempa melanda di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 kilometer.
Hal tersebut memicu kenangan akan gempa bumi dan tsunami dahsyat pada Maret 2011, seminggu setelah peringatan 11 tahun bencana itu.
Melansir Reuters, Perdana Menteri Fumio Kishida, menuturkan tidak ada kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklir akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, 17 Maret 2022 Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 24
Adapun tragedi gempa dan tsunami 2011 memicu kehancuran pada pembangkit nuklir Daiichi di Fukushima, sebuah insiden yang sebenarnya masih dihadapi Jepang.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan alarm kebakaran telah dipicu di sebuah bangunan turbin di pembangkit nuklir yang lumpuh. ***
Artikel Rekomendasi