Selain itu, pria kelahiran Pahang, 18 Januari 1960 ini merupakan anggota Parlemen Malaysia untuk daerah pemilihan Bera di Pahang. Mewakili partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dalam koalisi Barisan Nasional.
Baca Juga: Pertama di Kaltim, Bontang Bagikan 100 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19
Sebelumnya pula, Ismail Sabri pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme Malaysia.
Jauh sebelum terjun ke politik, ia mengawali karier sebagai pengacara pada 1985.
Barulah di tahun berikutnya, ia mulai memasuki dunia politik sebelum diangkat sebagai Anggota Dewan Distrik Temerloh pada 1987.
Selang setahun, Yaakob diangkat sebagai Kepala Penerangan UMNO Cabang Temerloh ketika pada 1988.
Di UMNO, kariernya terus membaik, hingga pada 2008 memutuskan untuk bertarung memperebutkan kursi parlemen menggunakan tiket koalisi Barisan Nasional.
Baca Juga: Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Sering Dipakai Pelaku
Nama Yaakob makin terangkat, ketika PM Muhyiddin Yassin memintanya sebagai wakil perdana menteri.
Saat pengangkatan dirinya pada 2021, Yaakob langsung dihadapkan pada permasalahan sulit yang dialami negara, khususnya berkaitan dengan penanganan pandemi COVID-19.
Dengan pelantikan perdana menteri baru, pemerintah perlu meneruskan upaya untuk menangani pandemi COVID-19 demi keselamatan rakyat Malaysia.
Artikel Rekomendasi