Kasus Harian Covid-19 di Korea Selatan Melonjak Lagi

15 Desember 2021, 18:00 WIB
Sekelompok orang berjalan di sebuah kawasan perbelanjaan di Seoul, Korea Selatan, Senin, 29 November 2021, di tengah pandemi Covid-19. /ANTARA/REUTERS/Heo Ran/tm

PORTAL BONTANG - Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) kembali melonjak. Tercatat ada 7.850 kasus baru pada Selasa, 14 Desember 2021.

Angka kasus harian tersebut adalah yang tertinggi. Sementara capaian vaksinasi di Korsel terus ditingkatkan.

Jumlah pasien Covid-19 di Korsel yang dalam kondisi serius juga mencapai tingkat tertinggi baru, yakni 964 orang.

Baca Juga: Kabar Duka, Selebgram Laura Anna Wafat

Perdana Menteri Korsel, Kim Boo-kyum pada Rabu, 15 Desember 2021, memperingatkan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kembali pembatasan jarak yang ketat, termasuk larangan pertemuan dan jam malam untuk kegiatan makan di tempat makan.

Pengumuman resmi untuk aturan pembatasan baru diperkirakan akan disampaikan pada Jumat, 17 Desember 2021, seperti dikutip PortalBontang.com dari Antara dan Reuters.

Penghitungan harian kasus corona di Korsel melonjak melewati 7.000 kasus untuk pertama kalinya pekan lalu, hanya beberapa hari setelah melewati angka 5.000 kasus.

Hal itu menambah tekanan yang semakin besar pada kapasitas layanan medis di Korea Selatan.

Baca Juga: Vanilla Sky Tayang Malam Ini, Tampilkan Tom Cruise Sebagai Playboy

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA), total infeksi virus corona dalam pandemi sejauh ini telah meningkat menjadi 536.495 kasus, termasuk 128 kasus varian Omicron, dengan 4.456 kematian.

Korea Selatan sejauh ini telah memvaksin lengkap lebih dari 94 persen populasi orang dewasa di negara itu.

Korsel saat ini mempercepat kampanye yang sedang berlangsung untuk mempromosikan suntikan vaksin penguat (booster) dengan memperpendek jarak waktu untuk segala usia.

Namun, jumlah kasus baru Covid-19 telah meningkat sejak pihak berwenang melonggarkan aturan pembatasan pada November, sebagai bagian dari kebijakan "hidup berdampingan dengan Covid-19. ***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler