Benar saja, setelah tiga hari beristirahat Deddy Corbuzier dinyatakan negatif dari virus Covid-19.
Baca Juga: Resep Cookies Coklat, Bisa Dibuat di Rumah, Camilan Favorit Anak-Anak
"Saya sama sekali gak khawatir saat itu, kemudian di hari ketiga atau keempat saya negatif, setelah negatif ya saya langsung podcast," kata Deddy Corbuzier.
Namun, mimpi buruk untuk Deddy Corbuzier kembali datang. Di minggu kedua setelah dinyatakan negatif Covid-19, Deddy Corbuzier kembali 'ambruk'.
Deddy Corbuzier mulai merasakan gejala-gejala Covid-19, seperti demam dan pusing kepala.
"Tiba-tiba di minggu kedua setelah saya positif, saya demam tinggi hampir 41-an drajat celsius, saya vertigo," ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Bukan Bom, Ledakan di Margo City Depok Kini Diselidiki Polisi
Tak ingin kondisinya memburuk, Deddy Corbuzier langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat itu kondisi paru-parunya rusak; namun lagi-lagi Deddy Corbuzier beruntung karena sarturasi oksigennya masih baik.
"Saya CT Thorax ternyata ada kerusakan, saya diminta stay di rumah sakit, tapi oksigen saya masih bagus 99," ucap Deddy Corbuzier.
Bak badai yang berkepanjangan, dua hari kemudian Deddy Corbuzier kembali dibawa ke rumah sakit.
Artikel Rekomendasi