Cek Fakta: Rencana Ubah Genetik Manusia Lewat Vaksinasi, Ini Faktanya

- 1 Oktober 2021, 14:15 WIB
Video yang menarasikan rekayasa genetik manusia lewat vaksinasi. Ini faktanya.
Video yang menarasikan rekayasa genetik manusia lewat vaksinasi. Ini faktanya. /Tangkapan Layar/Turn Back Hoax

PORTAL BONTANG - Berbagai isu terkait vaksinasi masih kerap muncul baik di media sosial maupun pesan berantai aplikasi pesan instan.

Informasi yang tak jelas sumbernya dapat membuat persepsi orang terhadap vaksinasi bisa berubah.

Salah satunya informasi lewat video perihal modifikasi genetik lewat vaksinasi yang beredar di Facebook. Benarkah informasi tersebut?

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober, Sejarah dan Link Twibbon untuk Membanggakan Kain Khas Indonesia

Baca Juga: Makan ala Rasulullah Buat Badan Sehat, Zaidul Akbar Jelaskan Protokol Makan

Dikutip PortalBontang.com dari laman Turn Back Hoax, informasi tersebut menyebut adanya modifikasi genetika manusia. 

Pesan tersebut selain menyinggung Badan Kesehatan Dunia (WHO), juga turut mencatut nama Bill Gates, seorang konglomerat teknologi dunia.

Berikut narasi yang disebarkan di media sosial:

Baca Juga: Begal Gagal Rampok, Justru Dikejar Korban yang Pakai Masker Polisi

BONGKAR & HENTIKAN!!…
Rencana jahat rekayasa genetik manusia melalui Vaksinasi

RENCANA MODIFIKASI GENETIK MANUSIA!
Baru-baru ini WHO merilis rekomendasi global pertama untuk modifikasi genetik pada manusia. Alasannya klasik untuk mempromosikan kesehatan masyarakat. Teknisnya, struktur DNA pada manusia kedepannya nanti akan diperbolehkan untuk di-edit dengan bantuan teknologi rekayasa makhluk hidup yaitu CRISPR. Jika genetik manusia dimodifikasi untuk tujuan tersebut. menjadi SAH dilakukan. Mengapa WHO berani mengeluarkan rekomendasi tersebut. Karena mereka telah berkonsultasi dengan ratusan peserta yang terdiri atas ilmuwan, peneliti, pemimpin agama, dan masyarakat adat. Rekomendasi tersebut jelas mengatakan rencananya semua negara akan dilibatkan, agar pengeditan manusia berjalan aman, efektif, dan etis.

Lalu siapa dalang dibalik Modifikasi Genetik pada manusia?

BILL GATES

Karena Bill Gates merupakan salah satu pendana terbesar WHO, sangat wajar jika mereka melakukan pekerjaan tersebut.

“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas golongan yang berbuat kerusakan itu.”
(Qs. Al-‘Ankabut 29: ayat 30)

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bontang: 1 Kelurahan Masuk Zona Hijau

Setelah ditelusuri, klaim WHO merencanakan pengeditan genetik manusia melalui vaksinasi menggunakan teknologi CRISPR/Cas9 adalah tidak benar.

Diketahui, CRISPR/Cas9 atau Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats, adalah sebuah metode yang digunakan untuk memodifikasi gen (DNA) di dalam tubuh makhluk hidup.

CRISPR dapat digunakan untuk mengobati penyakit, seperti penyakit keturunan cystic fibrosis, kebutaan, malaria, HIV dan juga mendesain calon bayi.

Baca Juga: Indonesia Siap Tempur Lawan Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman 2021

Namun selama ini metode CRISPR masih dalam tahap pengembangan dan uji coba untuk mendapat lisensi keamanan jika diterapkan dalam tubuh manusia.

Meski begitu, vaksin Covid-19 tidak menggunakan metode CRISPR/Cas9, meski keduanya dapat melawan virus.

Kabar ini sebenarnya telah muncul beberapa bulan lalu, yang mengaitkan vaksin berbasis m-RNA seperti Pfizer, dapat mengubah DNA atau memodifikasi genetik manusia.

Padahal, vaksin Covid-19 yang berbasis m-RNA tidak pernah memasuki ke dalam inti sel, tempat DNA atau materi genetik disimpan.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Kesimpulan:

Berdasarkan data yang terkumpul, dapat disimpulkan bahwa klaim dalam video yang dibagikan di media sosial adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x