Cek Fakta: Vaksin Nusantara Buka Pendaftaran di WhatsApp? Simak Dulu Faktanya

- 24 September 2021, 14:40 WIB
Pesan yang beredar di WhatsApp dan media sosial soal pendaftaran Vaksin Nusantara.
Pesan yang beredar di WhatsApp dan media sosial soal pendaftaran Vaksin Nusantara. /Tangkapan Layar/Turn Back Hoax

PORTAL BONTANG - Vaksin Nusantara yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan (Menkes), dr. Terawan Agus Putranto sempat jadi kontroversi.

Namun terlepas dari kontroversi tersebut, beredar informasi melalui WhatsApp, Vaksin Nusantara tersebut mulai membuka pendaftaran.

Pesan yang disebar lewat WhatsApp itu kemudian dibagikan ulang oleh warganet di media sosial Facebook. Benarkah informasi pendaftaran Vaksin Nusantara tersebut?

Baca Juga: Pemuda Asal Sulsel Ditangkap Polsek Muara Badak di Pos Kamling usai Diduga Curi Motor

Dikutip PortalBontang.com dari laman Turn Back Hoax, berikut adalah narasi yang beredar dalam aplikasi pesan instan tersebut.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Yg minat gunakan Vaksin NUSANTARA silahkan dftar ke prof Nidom,CA melalui nomor WA nya di : +62 811 372 683 dg mengerimlkan data diri sebagai berikut ;

Nama lengkap : …..
Umur : ……
Jenis kelamin : ……
Kota/Provini domisili :…..
Tlp :…..

Kirim ke WA Prof. Nidom
+62 811 372 683

Utk pemetaan nantinya layanan di kota/Provinsi masing2

Tidak dipungut biaya alias GRATIS…..

Semoga Desember 2021 sudah bisa dilaksanakan secara masal di seuruh Puskesmas Indonesia, aamiin.”

Baca Juga: Gus Umar Miris, Lihat Video Viral 3 Siswa SD Seberangi Sungai Pakai Styrofoam

Dari penelusuran tim Turn Back Hoax di beberapa media, dr. Terawan mengkonfirmasi informasi pendaftaran vaksin Nusantara tersebut tidak benar, dan belum melakukan pembukaan program penyuntikan vaksin Nusantara.

“Saya belum membuka pendaftaran,” kata Terawan.

Kesimpulan

Informasi pendaftaran Vaksin Nusantara yang beredar di WhatsApp dan media sosial adalah hoaks dan masuk kategori konten palsu.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini