Network
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono membacakan sambutan Wali Kota Bontang, Basri Rase yang berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bambang menyebut pentingnya pendidikan literasi bagi masyarakat, terutama sejak dini.
Sebab, dari survei yang dilakukan lembaga internasional di 2019, Indonesia berada pada sepuluh besar negara yang tingkat literasinya rendah.
Baca Juga: Hari Ini Konvoi Pembalap MotoGP di Jakarta, Sejumlah Jalan Kota Ditutup Sementara
"Harus diakui bersama, minat baca kita itu tinggi, namun daya bacanya yang rendah. Baru baca buku yang tebal sedikit sudah malas," ujarnya.
Untuk itu, Pemkot Bontang mengapresiasi kegiatan Bincang Buku dan Motivasi Kepenulisan yang digagas PWI Bontang.
"Ini jadi salah satu cara meningkatkan minat baca dan daya baca, terutama kepada adik-adik siswa SMP dan SMA yang turut hadir hari ini," katanya.
Usai sambutan, kegiatan masuk ke acara inti yakni Bincang Buku dan Motivasi Kepenulisan.
Baca Juga: Doni Salmanan Minta Maaf, Polisi: Penipuan Jadi Mata Pencaharian
Ada lima penulis lokal Bontang yang mengulas buku masing-masing, yakni penulis puisi Kartini Hilmatunida, penulis novel digital Sriningsih Hutomo, penulis feature Unesia Drajadispa, penulis best practice Retno Utami, penulis cerita anak Annisa Alhaqoh, dan kurator Sunaryo Broto.
Artikel Rekomendasi