Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Bontang Butuh Sinergi

PORTAL BONTANG - Cakupan vaksinasi Covid-19 di Bontang perlu ditingkatkan. 

Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang per 16 Agustus 2021, baru 32,3% masyarakat yang tervaksinasi dosis pertama.

Sementara untuk dosis kedua, baru tercapai 22,8%. Padahal, total sasaran vaksinasi di Bontang mencapai 134.666 orang.

Untuk menyukseskan vaksinasi, perlu kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak. Hal itu yang disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase.

Dalam kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19 di Klinik Denarhanud 002, Basri menekankan kolaborasi sebagai kunci penanganan virus corona di Kota Taman.

“Kenapa kami hadir berdua, ini bentuk dukungan pemerintah kepada seluruh perusahaan yang berkolaborasi,” ujarnya saat sambutan, Rabu 18 Agustus 2021, didampingi Wakil Wali Kota Najirah.

Diketahui, kegiatan percepatan vaksinasi ini merupakan inisiasi dari PT Indominco Mandiri, yang menyasar 60 karyawannya.

Tak hanya soal vaksinasi, penanganan Covid-19 pun butuh dukungan semua pihak.

Sinergi itu pun telah terlihat, dengan stok oksigen yang cukup di Kota Taman, yang dipasok oleh perusahaan-perusahaan di Bontang.

“Alhamdulillah, tak henti-hentinya teman-teman melalui program CSR (corporate social responsibility) ataupun yang lain-lain memberikan bantuan kepada kami semua," ucap Basri.

"Ketika daerah lain susah mendapatkan oksigen, Bontang kita bisa memfasilitasi untuk kebutuhan oksigen,” sambungnya. 

Berdasarkan data kasus harian Covid-19 di Bontang per 17 Agustus 2021, sebanyak 76 terkonfirmasi positif. 

Sementara kasus kesembuhan mencapai 119 orang, dan kasus meninggal mencapai empat orang.

Sedangkan total kasus aktif saat ini mencapai 2.021 orang, dengan rincian 170 dirawat, dan 1.851 isolasi mandiri.***