1 Maret Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ini Sejarah Peristiwa Serangan Umum

- 26 Februari 2022, 21:00 WIB
Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Taman Budaya Yogyakarta. Pada 1 Maret kini diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Taman Budaya Yogyakarta. Pada 1 Maret kini diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. /Instagram Jogja Seni

"Bahwa dalam rangka menanamkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa guna memperkuat kepribadian dan harga diri bangsa yang pantang menyerah, patriotik, rela berkorban, berjiwa nasional, dan berwawasan kebangsaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perlu menetapkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara," tambahnya.

Sementara itu, dikutip PortalBontang.com dari situs Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, sejarah peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang terjadi di Yogyakarta, merupakan peristiwa yang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Pada 21 Juli 1947, Belanda melancarkan agresi militer guna menguasai kembali Republik Indonesia yang telah merdeka.

Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Grup A Piala Asia 2023, Ini Negara yang Jadi Lawan

Peristiwa 1 Maret 1949 merupakan peristiwa heroik merebut kembali Yogyakarta yang pada saat itu menjadi ibukota Republik Indonesia.

Dengan kegigihan dan semangat yang pantang menyerah, tentara yang manunggal bersama-sama dengan rakyat melancarkan serangan besar-besaran dan berhasil merebut kembali Yogyakarta selama 6 jam.

Pendudukan selama 6 jam tersebut berhasil membuktikan bahwa Republik Indonesia masih ada, yang artinya juga menguatkan posisi tawar RI di mata PBB, serta mempermalukan Belanda yang telah mengklaim bahwa RI sudah lemah.

Upaya tersebut menorehkan sejarah penting dalam era kemerdekaan Indonesia, sehingga sejarah pun mengenangnya sebagai Serangan Umum 1 Maret. ***

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: PMJ News kulonprogokab.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x