PORTAL BONTANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui nama Nusantara sebagai nama ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemilihan nama Nusantara disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Berikut ini adalah arti kata Nusantara yang menjadi nama IKN baru yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal Acara RCTI hingga Cara Jual NFT di OpenSea
Dikutip PortalBontang.com dari situs KBBI Daring Kemendikbud, Nusantara adalah sebutan atau nama bagi seluruh wilayah Kepulauan Indonesia.
Kata nusantara terdiri dari dua kata, yaitu nusa dan antara. Kata nusa berasal dari Bahasa Jawa Kuno yang berarti pulau, sedang antara berasal dari bahasa Sanskerta yang bermakna perbedaan, jarak, selisih, ataupun luar.
Dikutip PortalBontang.com dari Portal Jogja, kata Nusantara pertama kali diucapkan Gadjah Mada, seorang Mahapatih dari Kerajaan Majapahit.
Kata tersebut muncul dalam sumpahnya yang terkenal, Sumpah Palapa yang dideklarasikan pada 1336 Masehi.
Baca Juga: Jahe Mampu Cegah Penyakit Jantung, Ini Penjelasan dr Vito Damay
Namun kala Kerajaan Majapahit mulai runtuh, kata Nusantara perlahan mulai pudar dan terlupakan.
Hiingga Edward Douwes Dekker, seorang tokoh Tiga Serangkai kembali memperkenalkan kata Nusantara pada 1920.
Kala itu Douwes Dekker memaknai nusantara sebagai nusa di antara dua benua dan dua samudera.
Selain Douwes Dekker, tokoh Pendidikan Indonesia yang juga Tiga Serangkai, Ki Hadjar Dewantara juga memperkenalkan nama Nusantara untuk mengganti nama Hindia Belanda.***