Meski demikian, Isran tidak mengungkap besar bonus untuk atlet Kaltim peraih medali pada PON Papua kali ini.
"Kita lihat dulu hasilnya dan kondisinya di lapangan, mungkin akan kita anggarkan pada APBD murni 2022, karena tidak mungkin bisa dianggarkan pada perubahan tahun ini," kata Isran.
Diketahui, Pada PON 2012 di Riau dan PON 2016 di Jawa Barat, atlet Kaltim peraih medali emas diganjar bonus Rp200 juta.***
Artikel Rekomendasi