Pesilat Asal Bontang Iqbal Chandra Diandalkan Raih Emas di PON XX Papua

- 9 September 2021, 13:58 WIB
Pesilat Bontang, Kaltim Iqbal Candra saat melakoni laga uji coba di Jakarta.
Pesilat Bontang, Kaltim Iqbal Candra saat melakoni laga uji coba di Jakarta. /Antara/Arumanto

PORTAL BONTANG - Mantan pesilat nasional, Iqbal Chandra kembali diandalkan oleh Tim Pencak Silat Kalimantan Timur dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Pesilat asal Bontang, Kalimantan Timur yang pernah meraih emas dalam ajang Asian Games 2018 di Jakarta itu punya kans lebih besar meraih juara di PON XX Papua.

Meski demikian, seluruh pesilat Kalimantan Timur yang akan berlaga di PON XX Papua sama-sama memiliki peluang serupa.

Baca Juga: Suami Istri Bertengkar, Rumah Saudara Ipar Justru Dibakar

"Kami memang hanya menargetkan satu medali emas, karena dalam dua kali PON yakni di Bandung Jawa Barat 2016 dan PON Riau 2012, kita gagal meraih emas dan hanya bisa membawa pulang medali perak," kata Manager tim pencak silat Kaltim, Ego Arifin, dikutip PortalBontang.com dari Antara, Kamis, 9 September 2021.

Iqbal, kata Ego akan bertanding di kelas E atau naik kelas, karena berat badannya sudah berkisar 70 kg.

"Total atlet yang kita siapkan mengikuti PON Papua berjumlah 12 atlet, terdiri dari 10 atlet putra dan dua atlet putri, dan tim Kaltim akan bermain di sembilan nomor pertandingan dari total 21 nomor pertandingan cabang olahraga pencak silat pada PON Papua," ucap Ego.

Untuk menghadapi PON XX Papua, mental tanding para atletnya masih perlu dibenahi. Hal itu terlihat usai try out yang dilakukan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pemerintahan Baru Afghanistan Dapat Bantuan 3 Juta Dosis Vaksin dari China

Meskipun, secara fisik dan teknik, pesilat Kaltim dinilai sudah bagus.

"Banyak atlet yang terlalu percaya diri saat bertanding dan sebaliknya juga masih ada atlet yang ragu-ragu saat menghadapi lawannya, persoalan mental tanding inilah yang terus kita benahi menjelang persiapan akhir," tutur Ego.

Dalam PON XX Papua, Ego mengatakan tidak mematok target tinggi. Meskipun pada PON 2008 lalu, Kaltim pernah meraih kejayaan dengan meraih tiga emas di cabor silat.

"Makanya pada PON Papua kali ini kita tidak berani sesumbar soal target, cukup satu medali emas saja bisa dibawa pulang, Alhamdulilah kalau bisa melebihi target," kata Ego.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x