PORTAL BONTANG - Tim Sepak Bola Kalimantan Timur (Kaltim) masih harus berhadapan dengan Aceh pada penyisihan PON Papua, 4 Oktober 2021.
Pelatih Tim Kaltim, Rahmad Hidayat pun tak ingin menganggap enteng tim yang diarsiteki Fahri Husaini, legenda Sepak Bola Timnas Indonesia yang juga mantan pemain PS PKT Bontang atau sekarang Bontang FC.
Kemenangan Kaltim melawan Aceh pada laga Senin, 4 Oktober 2021 nanti akan memastikan tiket ke babak enam besar PON XX Papua 2021.
Baca Juga: Ini Empat SMA di Kota Bontang yang Masuk Daftar Top 1000 Sekolah Tahun 2021 Berdasarkan Nilai UTBK
"Laga melawan Aceh merupakan pertandingan yang menentukan, baik bagi Kaltim maupun Aceh. Kami tidak mau lengah karena kami tetap ingin bertahan di PON Papua ini dengan lolos ke babak enam besar," katanya, dikutip PortalBontang.com dari Antara Kaltim, 3 Oktober 2021.
Kaltim yang juga berhasil mengalahkan Sulawesi Utara 1-0 di Grup C ini hanya butuh hasil seri kala melawan Aceh.
Sementara itu, Aceh harus menang melawan Kaltim jika ingin lolos ke babak enam besar.
"Tentunya dengan kondisi ini akan memaksa tim Aceh akan bermain habis-habisan menghadapi Kaltim," tuturnya.
"Motivasi lawan inilah yang harus kami ingatkan kepada para pemain pada laga nanti, karena ketika kalah telak maka tiket enam besar juga akan lepas."
Untuk melawan Aceh, Rahmad menyebut akan mengandalkan Ical, pemain yang mencetak gol ke gawang Sulut.
Sebab, penyerang andalan Kaltim, Muhammad Ramli mengalami cedera bahu dan masih dalam perawatan.
"Ramli belum bisa dimainkan, ada pergeseran di tulang bahunya dan masih dalam perawatan tim kesehatan," kata Rahmad.***