Waspada Banjir dan Longsor, La Nina Datang di Puncak Musim Hujan

- 7 November 2021, 12:00 WIB
ilustrasi - Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor, Puncak La Nina Januari-Februari.
ilustrasi - Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor, Puncak La Nina Januari-Februari. /Pixabay/FelixMittermeier/

PORTAL BONTANG - Kewaspadaan masyarakat terhadap banjir dan longsor harus terus ditingkatkan. 

Menyusul fenomena alam La Nina yang diprediksi akan datang bersamaan dengan masa puncak curah hujan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dikutip PortalBontang.com dari Antara, Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: 3 Daerah di Kaltim Menuju Zona Hijau Covid-19, Kasus Aktif di Bawah 5 Orang

"La Nina masih akan berlangsung, puncaknya hingga Januari-Februari. Ini bersamaan dengan puncak curah hujan sehingga akan membawa peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan di beberapa tempat di Indonesia," kata Abdul.

Ia meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi wilayah rawan bencana adalah dengan mengakses Dashboard InaRISK BNPB di laman inarisk.bnpb.go.id.

"Itu hampir seluruh informasi tentang kebencanaan ada di situ," jelasnya.

Baca Juga: Bacaan Niat Berwudhu dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Rasulullah

Abdul Muhari mencontohkan, berdasarkan data InaRISK, wilayah Kota Batu yang terdampak banjir bandang pada Kamis, 4 November 2021 lalu, merupakan kawasan potensi longsor dengan tingkat risiko menengah-tinggi.

Sebagai upaya mencegah jatuhnya korban, BNPB selalu memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi hujan deras yang berpotensi menyebabkan bencana banjir atau longsor.

"Kami mendapatkan informasi dari BMKG setiap hari tentang informasi cuaca, tetapi tentu saja kita perlu tahu waktu yang tepat kapan harus mengevakuasi masyarakat pada kondisi hujan deras," katanya.

Baca Juga: Celaka Orang Sholat Seperti Ini, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Dia menjelaskan cuaca yang harus diwaspadai adalah ketika hujan sangat deras terjadi lebih dari satu jam, dan jarak pandang kurang dari 30 meter.

Jika hal ini terjadi maka masyarakat harus melakukan evakuasi.

"Kalau ini sudah berjalan satu jam, maka saatnya masyarakat yang ada di kelerengan, yang ada di daerah rendah sepanjang bantaran sungai untuk evakuasi sementara sampai curah hujan agak turun dan situasi menjadi aman kembali," ujarnya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x