Dia menjelaskan pihak PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sempat melakukan pendinginan tangki yang berisi LPG. Kemudian, intensitas api mulai berkurang pukul 11.06 WITA.
“Tim fire fighter melanjutkan dengan pendinginan,” kata jenderal bintang dua itu.
Namun, berselang 10 menit kemudian api kembali membesar. Tim dapat mengendalikan kobaran api sehingga tak merembet ke titik lain.
Baca Juga: Luhut ke Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Mengaku Ingin Berkunjung ke Indonesia
Imam mengatakan proses pemadaman rampung sekitar pukul 11.25 WITA. Tim Pertamina menerjunkan pesawat tanpa awak (drone) untuk memantau sisa titik api di sekitar lokasi.
Proses pendinginan yang masih berlangsung ternyata belum mengakhiri kebakaran tersebut. Api kembali menyala sekitar pukul 11.37 WITA.
Si jago merah itu dapat dipadamkan seutuhnya pukul 11.45 WITA. Proses pendinginan berlangsung hingga satu jam kemudian.
Diketahui, Personel Polresta Balikpapan disebut masih melakukan monitoring terhadap penyebab insiden percikan api yang membuat kilang minyak itu terbakar.
Baca Juga: Stok Daging Diklaim Kementan Cukup Sampai Lebaran Idul Fitri
Kemudian, melakukan komunikasi dan kordinasi secara intens dengan security non fisik Pertamina Balikpapan.
Artikel Rekomendasi