Sebagai tuan rumah atas negosiasi tersebut, Turki mengupayakan segala solusi untuk Ukraina dan Rusia.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian pada 28 Maret 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jika Ukraina bersedia untuk membahas 'jaminan keamanan dan netralitas' jika Rusia bersedia menarik pasukan mereka.
Dia juga menerangkan siap melakukan pertukaran tahanan dengan Rusia sebelum konflik berakhir.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 TC di Korea Selatan, Berhasil Raih Kemenangan Perdana di Laga Ketiga
Zelensky menyambut hangat pertemuannya dengan Rusia karena ingin krisis di Ukraina segera berakhir.
“Kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina tidak diragukan lagi. Jaminan keamanan yang efektif untuk negara kita adalah hal yang mutlak," sebut Zelensky.
Zelensky berharap, perdamaian akan segera tiba dan tidak ditunda-tunda lagi.
“Tujuan kami jelas perdamaian dan pemulihan kehidupan normal di negara bagian kami sesegera mungkin,” kata Zelensky.
Meski sejauh ini belum ada kemajuan yang berati dari negosiasi Rusia dan Ukraina, tatap muka antar dua pemimpin negara di Turki besok menjadi hal yang penting.*** (Zaini Abdul Hakim Aviyanto/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi