Alhamdulillah, Arab Saudi Izinkan Masuk 419 Jemaah Umrah Indonesia

- 8 Januari 2022, 13:37 WIB
Ilustrasi. Arab Saudi akhirnya mengizinkan Pemerintah Indonesia mengirim jemaah umrahnya untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19.
Ilustrasi. Arab Saudi akhirnya mengizinkan Pemerintah Indonesia mengirim jemaah umrahnya untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19. /Pixabay/Konevi

PORTAL BONTANG - Arab Saudi akhirnya mengizinkan Pemerintah Indonesia mengirim jemaah umrahnya untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19.

Pemberangkatan 419 jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi rencananya dikirimkan di awal tahun ini.

Diberangkatkannya jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief.

Baca Juga: Info Loker Bontang PT. Samator Gas Industri, Cek Kualifikasi, Syarat, dan Prosedur Daftarnya

Dikutip PortalBontang.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Pertama Kali Sejak Pandemi, 419 Jemaah Umrah Indonesia Berangkat ke Arab Saudi".

Sebelumnya, Kemenag masih menahan dan membatalkan rencana tersebut dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 pada akhir tahun.

Mengawali tahun 2022, kini Indonesia telah mengirimkan jemaahnya.

Hilman Latief berpesan agar para jamaah mematuhi aturan pencegahan penularan Covid-19 baik di Tanah Air maupun Arab Saudi.

Baca Juga: Info Loker Bontang PT. Marga Dinamik Perkasa, Cek Kualifikasi, Syarat, dan Prosedur Daftarnya

"Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi COVID-19 belum berakhir," kata Hilman, Sabtu, 8 Januari 2022, dikutip dari laman Kemenag.

Sesuai arahan Menag, pihaknya tengah memfinalisasi peraturan tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemi, termasuk yang terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi.

Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jemaah.

Baca Juga: Konsumsi Ikan Laut Ini Agar Wajah Terlihat Awet Muda Kata dr Saddam Ismail

"Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina, dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi," katanya.

Menurutnya, persiapan penyelenggaraan melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Satgas Covid-19, Otoritas Bandara, serta BNPB.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan ibadah umrah kali ini.

Termasuk kepada kementerian/lembaga yang turut berpikir dan bekerja untuk suksesnya pemberangkatan jamaah umrah.

"Kami menitipkan jemaah umrah Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama muslim dan pengunjung dua Tanah Suci," demikian Hilman Latief.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x