Semarak Agustusan Arek Jatim di Perth, Australia Barat

- 19 Agustus 2021, 22:16 WIB
Bangga dengan budaya bangsa. Dua warga  dalam balutan busana khas Banyuwangi Jawa Timur
Bangga dengan budaya bangsa. Dua warga dalam balutan busana khas Banyuwangi Jawa Timur /Arek Jatim Western Australia/Foto Dokumentasi

PORTAL BONTANG – Organisasi Masyarakat Jawa Timur yang berada di Perth, Australia Barat, bernama Arek Jatim Western Australia menggelar acara tahunan, yaitu Arek Jatim Agustusan. Serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, 17 Agustus 2021, diselenggarakan penuh semarak.

Selain memperingati Hari Kemerdekaan RI, menurut Indah Hixson, salah satu panitia Agustusan, acara tersebut dilaksanakan untuk menggalakan keguyuban masyarakat Jawa timur di Australia Barat dan mengobati kerinduan terhadap tanah air.

Yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah masyarakat Jawa timur yang bermukim di Australia Barat, para ketua / perwakilan Ormas dari berbagai daerah, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Perth (Dewi Gustina Tobing), dan orang-orang yang mempunyai kepentingan atau hubungan dengan Jawa timur. 

Baca Juga: Wonderland Indonesia Trending di YouTube, Alffy Rev dan Novia Bachdim Banjir Pujian

Oleh karena cuaca sedang buruk di saat musim dingin, maka acara Agustusan diadakan di gedung. Manning Hall di Perth dipilih sebagai tempat Agustusan.  

“Tahun ini tidak ada lomba. Tapi, acaranya tetap khidmat dan seru banget. Semua yang hadir dalam acara tersebut memakai dress code merah putih,” papar Indah yang tinggal di Australia sejak tahun 1995 ini. 

Foto kolase, foto kiri: Bramante Perkasa (Ketua Ormas Arek Jatim Western Australia), Indah Hixson (panitia), Dewi Gustina Tobing (Konsul Jenderal RI di Perth),  dan Jubaidi Anuar (Ketua Indonesian Diaspora Network). Foto kanan:  pengurus dan sebagian anggota Arek Jatim Western Australia
Foto kolase, foto kiri: Bramante Perkasa (Ketua Ormas Arek Jatim Western Australia), Indah Hixson (panitia), Dewi Gustina Tobing (Konsul Jenderal RI di Perth), dan Jubaidi Anuar (Ketua Indonesian Diaspora Network). Foto kanan: pengurus dan sebagian anggota Arek Jatim Western Australia Foto dokumentasi

Kami sangat beruntung karena perkumpulan Arek Jatim ini mempunyai anggota-anggota yang terdiri dari para seniman dan entertainer yang sangat berbakat. Jadi,  walupun nggak ada lomba yang selalu identik dengan perayaan 17-an, acara tetap meriah. Berbagai tampilan tarian khas Jatim, seperti tari Sesonderan (dari Malang), tari Gandrung Jejer Dawuk (dari Banyuwangi), dan tari Bujang Ganong (dari Ponorogo) menyemarakkan acara ini,” jelas Indah yang diperistri pria berkebangsaan Australia, David Hixson.

Baca Juga: Novia Bachmid Trending di Twitter

“Semua tarian ini dipersembahkan oleh Sanggar Tari Jatayu Production yang berada di kota Perth. Selain tari-tarian, ada juga konser dangdut campur sari yang dibawakan oleh anggota arek Jatim yang bersuara merdu dan DJ (Disc Jockey-Red.) yang handal,” paparnya lagi.

Masih menurut Indah, hiburan parikan (pantun berbahasa Jawa) yang lucu dan menggelitik para peserta juga ditampilkan. Bagi yang ingin eksis di media sosial, panitia juga menyediakan photo booth dengan atribut kekinian sehingga postingan status peserta bisa kelihatan seru dan keren.

Buat yang kangen kuliner Jatim, panitia juga menyediakan makanan khas Jatim, seperti lontong  balap, rawon, aneka peyek, jajan pasar, dan masih banyak lagi. 

Foto kolase, kiri: Tari Bujang Ganong dari Ponorogo. Foto kanan: Bangga mengibarkan bendera merah putih setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Foto kolase, kiri: Tari Bujang Ganong dari Ponorogo. Foto kanan: Bangga mengibarkan bendera merah putih setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Foto dokumentasi

Saat ditanya bagaimana kesan mengikuti acara Agustusan tahun ini, Indah yang berprofesi sebagai guru Bahasa Indonesia ini menjelaskan rasa bahagia dan bangga bisa ikut memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan.

Baca Juga: Hujan Bukan Halangan WNI di Denmark Gelar Upacara HUT RI

Menurutnya, acara seperti ini adalah kesempatan buat warga Indonesia di luar negeri, terutama di Perth, untuk menumpahkan rasa cinta dan rindu kepada tanah kelahiran. Selain itu, momen Agustusan juga sebagai ajang untuk menunjukan loyalitas dan kepatriotisan warga kepada negara Indonesia di mana pun berada.

“Saya dan teman-teman di sini banyak yang merasa terharu saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama-sama. Saat seperti itu membuat rasa kangen terhadap tanah air  jadi sedikit terobati. Apalagi di saat pandemi ini, yang membuat kita jadi nggak bisa pulang ke Indonesia,” kisahnya penuh haru.

Baca Juga: Heboh Mural 404: Not Found, Apa Artinya? Pakar Telematika: Ada Mitos di Dalamnya

Kolase foto, kiri: Berjoget menikmati irama dangdut dan campursari. Kanan: Mengantre menikmati lontong balap.
Kolase foto, kiri: Berjoget menikmati irama dangdut dan campursari. Kanan: Mengantre menikmati lontong balap. Foto Dok.

Buat warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, Indonesia itu walau jauh di mata, tapi selalu dekat di hati. Mereka juga menggagas acara berdoa bersama untuk kesembuhan saudara-saudara di Indonesia yang terkena Covid-19 dan kebaikan Indonesia secara umum.

“Untuk bisa melihat lebih lanjut acara kami ini,  bisa dicari melalui tagar ArekJatimAgustusan di medsos atau lewat  IG – arekjatim_wa,  FB - Arek Jatim Western Australia, dan YouTube: Arek Jatim WA TV,” kata ibu dari Ramona Hixson dan Ruben Hixson ini.***

Editor: Abdul Hakim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x