Disebut Propaganda, Upin Ipin Beri Balasan untuk Ketua KPI

- 14 September 2021, 19:18 WIB
Upin Ipin Dituding Jadi Alat Propaganda Malaysia, Les Copaque Akhirnya Buka Suara
Upin Ipin Dituding Jadi Alat Propaganda Malaysia, Les Copaque Akhirnya Buka Suara /Les Copaque/Tangkap Layar Instagram.com/@upinipinofficial

PORTAL BONTANG - Pernyataan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyebut kartun Upin Ipin adalah propaganda Malaysia ditanggapi rumah produksinya.

Sebelumnya, Ketua KPI Agung Suprio menyebut kartun Upin Ipin disubsidi oleh Pemerintah Malaysia, sehingga dapat disebut sebagai propaganda Malaysia.

Pernyataan Upin Ipin sebagai propaganda ini disampaikan Ketua KPI saat podcast bersama Deddy Corbuzier yang disiarkan di Youtube pada Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: 6 Doa Ketika Hujan Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

"Lu tahu gak Upin dan Ipin? Itu disubsidi oleh pemerintah Malaysia?"

"Jadi, ya propaganda pada akhirnya," tuturnya, seperti dikutip PortalBontang.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 14 September 2021.

Kabar tersebut ternyata terdengar sampai ke negeri jiran, bahkan ke pihak produksi kartun anak kembar tersebut.

Upin Ipin melalui rumah produksinya, Les' Copaque pun memberikan balasan disebut sebagai propaganda.

Baca Juga: Trailer Hawkeye Telah Rilis, Beri Cuplikan Aksi Memanah Hailee Steinfeld dan Jeremy Renner

Dalam akun Twitternya @lescopaque, rumah produksi Upin Ipin itu menyebut kartun yang favorit di Indonesia ini bukanlah propaganda. 

"It is not really propaganda. It is just a great show with great intentions," cuitnya yang diunggah pada 13 September 2021.

Di laman Facebook resminya pun lebih detail memberikan penjelasan. Katanya, kartun yang dibuat oleh rumah produksi Les Copaque di Malaysia ini memang sangat terkenal di beberapa negara.

"Tidak terbantahkan kalau Upin dan Ipin memang sangat populer di kalangan anak-anak Malaysia dan juga beberapa negara lainnya yang sedaerah," katanya.

"Bagaimanapun, pada akhirnya, ini hanya sebuah pertunjukan yang membawa sangat banyak nilai moral sama seperti pelajaran kehidupan," sambungnya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @lescopaque


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x