Cek Fakta: Viral Video 2.500 Ton Minyak Goreng Tumpah di Laut Balikpapan, Ini Faktanya

- 22 Maret 2022, 13:00 WIB
Viral di media sosial sebuah video menarasikan 2.500 ton minyak goreng tumpah ke laut Balikpapan.
Viral di media sosial sebuah video menarasikan 2.500 ton minyak goreng tumpah ke laut Balikpapan. /Tangkap layar TikTok/@chandrasurveyor91/

PORTAL BONTANG - Viral di media sosial sebuah video menarasikan 2.500 ton minyak goreng tumpah ke laut Balikpapan.

Video tersebut viral di media sosial TikTok. Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan yang diduga minyak goreng.

Dalam video viral itu juga disebutkan jumlah minyak goreng yang tumpah ke laut. Minyak itu terlihat seolah disalurkan melalui sebuah pipa di atas kapal yang tengah bersandar.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Pelaksanaan Ibadah Haji, Kuota Jemaah Indonesia Belum Normal

Dikutip PortalBontang.com dari situs Tribratanews Polda Kaltim, kepolisian langsung melakukan pengecekan ke lokasi yang disebut di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.

Usai dilakukan pengecekan, polisi menyimpulkan kabar tersebut merupakan kabar hoaks.

Hal itu dikatakan Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra. Lokasi tumpahnya diduga minyak goreng itu tepatnya di Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery.

“Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) bahwa informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoaks,” kata Indra.

Baca Juga: Kodim 0908 Bontang Buka Rekrutmen Komponen Cadangan, Cek Cara Daftar dan Persyaratannya

Indra menyebut bahwa cairan kuning keemasan itu bukanlah minyak goreng, melainkan minyak inti sawit. Dia juga menyebut minyak yang tumpah itu hanya kurang-lebih 50 liter.

“Bahwa yang tumpah di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang-lebih 50 liter, dan bukan sebanyak 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut,” ujar Indra.

Indra mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 18 Januari 2022. Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada pemilik akun TikTok yang memviralkan bernama Candra Sasmita.

Baca Juga: Diduga Depresi, Ibu di Brebes Tega Bunuh Anak Kandung: Saya Gak Mau Anak-Anak Hidup Susah Kayak Saya

Candra merupakan pelaut TK Kahuripan 207, yang mengaku hanya iseng-iseng membuat video tersebut.

“Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 ton hanya iseng-iseng main TikTok saja dan tidak ada maksud lain,” katanya.

Lebih lanjut, informasi dari Jaya Budiansyah yang merupakan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara, penyebab tumpahan CPKO atau minyak inti sawit itu dikarenakan robek pada selang vakum lantaran gesekan dengan bagian pinggir deck kapal.

Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara.

Baca Juga: Pemantauan Hilal Dimulai 1 April 2022, BMKG Kirim Tim ke 34 Provinsi Tentukan Awal Ramadhan

Kesimpulan

Dengan demikian, informasi tumpahnya minyak goreng sebanyak 2.500 ton di laut Balikpapan adalah disinformasi. ***

 

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Tribratanews Polda Kaltim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini