PORTAL BONTANG - Salah satu akun Facebook menyebutkan, umami dalam penyedap rasa merupakan campuran tulang babi.
Postingan yang diunggah pada 4 Agustus 2021 lalu, dilengkapi dengan foto salah satu produk penyedap rasa yang beredar di Indonesia.
Berikut narasi yang digunakan saat pengunggah memosting klaimnya:
“Umami: Campuran tulang BABI..? Silahkan mikir sendiri az….”
Baca Juga: TKA China di Konawe Kuliti Buaya, Mengaku Tak Tahu Aturan Perlindungan Hewan
Bagaimana fakta sebenarnya?
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, umami merupakan rasa dasar kelima yang ditemukan setelah asin, manis, asam, pahit, yang biasa dikenal dengan rasa gurih.
Rasa umami dapat ditemukan dari berbagai bahan makanan yang mengandung asam amino glutamat. Penguat rasa, seperti monosodium glutamat (MSG) juga merupakan sumber rasa umami.
Guru Besar Keamanan dan Gizi Pangan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ahmad Sulaeman dalam suatu kesempatan webinar, memaparkan tentang bagaimana bumbu umami dapat mendukung dalam strategi menyusun makanan sehat, lezat, dan bergizi seimbang untuk tetap fit.
Baca Juga: Bantu Pasien Stroke, Aplikasi FAST Rescue Diluncurkan Kemenkes, Ada Fitur Panic Button
Kata Prof Ahmad, rasa lezat sangat penting dalam mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
"Penggunaan MSG dalam makanan bergizi seimbang dapat menjadi salah satu strategi untuk menciptakan makanan sehat, lezat, dan bergizi untuk kita dan keluarga nikmati supaya tetap fit,” ujar Prof Ahmad dalam siaran pers, pada 30 Juli 2021 lalu.
Selain itu, dalam sebuah pernyataan pers pada 20 Juni 2021, PT Ajinomoto Indonesia menyatakan, mereka telah melakukan sertifikasi halal ulang dari Majelis Ulama Indonesia untuk produk-produk mereka.
Baca Juga: Indonesia Masuk Dalam Anggota Dewan Pos PBB, Begini Tugas-Tugasnya
Kesimpulan
Klaim bahwa umami merupakan campuran tulang babi merupakan konten yang menyesatkan.***